PJ Gubernur NTB Terima Penghargaan Anugerah KPI 2024 Kategori Pemda Provinsi Peduli Penyiaran

Penjabat Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin menerima penghargaan Anugerah KPI 2024 Kategori Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Penyiaran dari KPI Pusat di Auditorium Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Gardaasakota.com.- Penjabat Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin menerima penghargaan Anugerah KPI 2024 Kategori Pemerintah Daerah Provinsi Peduli Penyiaran.

Penghargaan terbsebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penyelenggaraan penyiaran yang berkualitas untuk masyarakat di daerahnya masing-masing.

Selain itu Pula, NTB melalui Pemerintah Kota Mataram meraih penghargaan Kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Peduli Penyiaran serta KPID NTB juga turut meraih penghargaan Apresiasi KPI Daerah.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Komisoner KPI Pusat Tulus Santoso kepada Pj Gubernur NTB di Auditorium Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, pada puncak acara Anugerah KPI 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid, Jumat (8/11/2024).

Dalam sambutannya Menteri Komdigi menyampaikan penekanan pentingnya transformasi digital untuk Indonesia yang berdaulat di era digital yang sejalan dengan visi Asta Cita.

Melalui Meutya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan anugrah KPI 2024 sebagai wujud penghargaan kepada lembaga penyiaran, pemerintah daerah serta seluruh insan penyiaran yang berkontribusi membangun ekosistem penyiaran yang berkualitas.

Meutya juga mengatakan arah kebijakan pada transformasi digital yang bermakna menuju kedaulatan dan menuju kemandirian Indonesia dilaksanakan dalam 3 prinsip : inklusif, memberdayakan, serta dipercaya dan berdaulat.

“Transformasi digital menuju kedaulatan Indonesia dilaksanakan dengan prinsip inklusif, memberdayakan, dan berdaulat. Kami ingin memastikan bahwa akses digital merata untuk semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,” ujar Meutya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page