Gardaasakota.com.- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB menatap optimistis kontestasi politik 2029. Ketua DPW PKB NTB, H. Lalu Hadrian Irfani atau akrab disapa Miq Ari, menegaskan arah gerak partai akan dipertajam melalui konsolidasi struktur dan penguatan basis elektoral di seluruh wilayah NTB. Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara bersama media saat Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar di Hotel Lombok Raya, Minggu 23 November 2025.
Miq Ari yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, kembali dipercaya memimpin PKB NTB setelah rekomendasi bulat para ketua DPC di 10 kabupaten/kota.
“Keputusan teman-teman DPC jelas, mereka meminta kami melanjutkan untuk kerja politik yang lebih besar,” tegasnya.
Konsolidasi Besar: Penataan Struktur hingga TPS
Miq Ari menegaskan bahwa target politik 2029 menuntut kerja organisasi yang jauh lebih terstruktur.
PKB akan:
- Menata ulang struktur dari anak ranting sampai PAC
- Membangun dan memperkuat tim penggerak TPS
- Mengakselerasi program pemberdayaan berbasis desa dan pesantren
PKB juga menyiapkan konsep Desa Berdaya versi PKB yang akan dilaunching awal 2026 sebagai program pemberdayaan masyarakat berbasis basis sosial-keagamaan PKB.
Finalisasi Struktur DPW: Tunggu SK DPP Januari
Lima nama yang masuk dalam rekomendasi Muswil akan diseleksi ulang oleh DPP untuk menempati posisi strategis seperti sekretaris, bendahara, dan wakil ketua.
“Bulan minggu ke-2 Januari kami umumkan resmi setelah SK DPP turun,” katanya.
Target Politik Besar 2029: Rebut Palu Udayana
PKB memasang target ambisius pada Pemilu 2029: Rebut pimpinan DPRD NTB.
- Merebut dan mempertahankan lima pimpinan DPRD kabupaten/kota.
- Pertahankan: Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah.
- Rebut: Lombok Timur, Sumbawa
Strategi lain yakni menyiapkan kader terbaik sebagai calon kepala daerah di seluruh NTB — dari bupati, wali kota hingga gubernur.
“Kalau ada kader potensial, PKB akan bertarung di Pilgub,” ungkap Miq Ari.
Agenda Kebangsaan: Pendidikan & Pesantren Jadi Prioritas
Sebagai komitmen kerja legislatif, PKB memperkuat isu:
- Penuntasan persoalan pendidikan
- Penguatan pesantren melalui sarana-prasarana.
- Program pemberdayaan pesantren untuk 5 tahun ke depan
Selain itu, program PIP (Program Indonesia Pintar) terus diperluas dengan target:
Tahun Target Penerima
2026 350.000 siswa
2027 1.500.000 siswa
2029 3.000.000 siswa
Namun, Miq Ari mengingatkan masih ada problem salah sasaran data Dapodik yang harus dibenahi sekolah dan pemerintah daerah.
PON 2028: Anggaran Kunci Keberhasilan
Terkait NTB-NTT sebagai tuan rumah PON 2028, Miq Ari memastikan persiapan terus berjalan:
- Infrastruktur mulai dimatangkan tahun 2026
- Komposisi anggaran masih dibahas bersama Pemprov NTB dan pemerintah pusat
“PON adalah peluang besar. Kalau kita sia-siakan, belum tentu NTB dapat lagi kesempatan ini,” tegasnya.
Solid Bergerak Demi Kemenangan PKB
Seluruh agenda politik dan kebijakan PKB NTB dirancang berkelindan: memperkuat struktur partai, basis sosial, dan kontribusi pada pembangunan daerah.
“Kami siap meraih kemenangan yang lebih besar dan membawa perubahan bagi masyarakat NTB,” tutup Miq Ari. (GA. Ese*)





















