Gardaasakota.com.-Ragam atraksi dan penampilan menarik siswa dan siswi mewarnai kegiatan Khotmil Quran dan Semarak Ceria Malaju di SDN 28 Kota Bima, Rabu (28/5/2025).
Acara yang dirangkaikan dengan pelepasan siswa Kelas VI tersebut bertema ‘Bersama Generasi Emas SDN 28 Melayu Kota Bima BISA menuju Masa Depan Gemilang’ tersebut kian menarik perhatian ketika dua siswi saling berbalas kata dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Indonesia saat menjadi pembawa acara.
Kepala SDN 28 Melayu Kota Bima, Nurfatuh, S.Pd.SD, mengungkapkan bahwa tahun ini acaranya digelar secara sederhana saja sesuai dengan apa yang kerap diteladani oleh jajaran guru di sekolah ini.
“Kesederhanaan itu bisa dilihat dari awal penampilan siswa siswi kami dalam acara ini, dimana karakter yang sangat tinggi dimiliki oleh siswa siswi kami untuk menerapkan kearifan budaya lokal,” ungkap Kepala SDN 28 Melayu di acara yang dihadiri oleh Plt Asisten II Seda Kota Bima, anggota DPRD Fraksi Gerindra, Sekdis, Pengawas, Korwas Asakota, K3S Kecamatan, Komite Sekolah serta para Walimurid tersebut.
Menurutnya, kearifan budaya lokal ini sumbernya dari sekolah penggerak yang dibina khusus oleh Kemendikdasmen. Walaupun sudah dicabut Peaturannya, kata dia, namun nilai nilai luhur kurikulum Merdeka itu masih melekat.
Ada tujuh kebiasaan menuju Indenesia hebat yang selalu diterapkan pada siswa siswinya dengan semboyan Sabda Ua Pua Ceria Malaju Semarak Budaya Cerdas Kreatif Religius Inovatif Berakhlak Mulia Menuju langkah Juara.
Perlu juga dikabarkan satu hal yang sangat baik sekali untuk SDN 28 Melayu yaitu mulai Tahun Ajaran 2025 ini siap menerima calon siswa baru sebanyak 112, orang menyusul telah dibangunnya gedung berlantai dua dengan 4 rombel.
“Ini hal yang sangat membahagiakan, jadi kepada para orangtua murid, silahkan titipkan anak anaknya pada SDN 28 Melayu untuk dididik, Insya Allah kelak mereka akan menjadi orang hebat,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Bima dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kota Bima, H. Sukarno, S.H, menegaskan bahwa Khotmil Quran dan semangat Ceria Malaju adalah momentum yang sangat tepat untuk memperkuat karakter Religius, Cinta Al-Qur an dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada jajaran SDN 28 Melayu Kota Bima yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan semangat yang luar biasa,” ucap pria yang juga Staf Ahli Walikota Bima ini.
Diakuinya, kegiatan seperti ini merupakan bagian penting dari gerakan pendidikan yang bermakna mendidik hati bukan sekedar akal.
Kota Bima hari ini sedang menjalankan berbagai program strategis yang diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang Cerdas, Religius dan Berdaya Saing.
Salah satu arah kebijakan Pembangunan Kota Bima adalah melalui penguatan nilai nilai spritual dan karakter sejak dini. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan Khotmil Quran seperti ini sebagai bagian dari pendidikan Karakter Berbasis kearifan lokal dan ajaran Islam.
“Kita tidak hanya ingin mencetak generasi yang mampu membaca dan menghafal Al-Quran tetapi juga yang mampu menjadikan Al-Quran sebagai pentinjuk hidup dalam bersikap berbicara dan berbuat di tengah masyarakat.
Dan inilah yang sejalan dengan Gerakan Kota Bima BISA. Yang salah satu pilarnya adalah pembentukan lingkungan sosial yang sehat dan bermoral,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa, sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu tetapi juga tempat lahirmya Budaya Bersih, Tertib dan Beradab dan semua itu dimulai dari hati yang dihiasi dengan cahaya Al-Quran.
“Khotmil Quran bukanlah akhir dari perjalanan kalian dalam membaca dan mempelajari kitab suci juatru ini adalah awal dari Komitmen untuk terus mencintai Al-Quran, mengamalkannya dan menyebarkan nilai nilai kebaikan di dalamnya.
Kalian adalah genarasi masa depan Kota Bima, masa depan kita sangat bergantung pada karakter semangat dan kesungguhan kalian hari ini. Untuk itu saya ingatkan, jangan lelah mencintai Ilmu jangan pernah meninggalkan Al-Quran,” pesannya.
Kegiatan hari ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pembangunan sejati tidak hanya soal infrastruktur dan ekonomi tetapi juga membangun Akhlak dan Ketaqwaan.
Inilah yang menjadi landasan dari Tema Pembangunan RKPD Kota Bima tahun 2026, Peningkatan Tata Kota dan Infrasttuktur Terpadu Pendukung sektor Utama” yang mencakup aspek Fisik sekaligus Nilai Spritual dan Sosial,” paparnya.
Sukarno menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa siswi yang pada hari ini telah menuntaskan bacaan Al-Qurannya, semoga menjadi anak anak yang saleh dan shalehah jadi kebanggaan orang tua Masyarakat dan Bangsa.
Berikut 10 besar terbaik siswa siswi Kelas VI SDN 28 Melayu Kota Bima tahun Ajaran 2024 -2025, yakni Aditia Ramadhan, Atika Aulia Anggaraeni, Miftahul Khairat, M.Azan Al Farizi, Rahmat Jumadin Tasyari, Indriani Ferawati, Huzaimah, M.Bayu Setiawan, Prabu Ridho Perdana, dan Nafilah. (GA. 003*)
