 |
| Gedung kantor Perpusda Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah mantan Wali Kota Bima HM Lutfi ditahan KPK, proses penyidikan sejumlah kasus proyek bermasalah di Kota Bima semakin meluas.
Tidak saja beberapa pekerjaan pada Dinas PUPR Kota Bima dan BPBD Kota Bima, tapi juga di Dinas Kesehatan Kota dan bangunan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima.
Informasinya, selain 3 orang di Dinas Kesehatan Kota Bima, PPK pembangunan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Abdurrahman, juga dipanggil untuk menghadiri panggilan KPK di Mako Brimob Sambinae Kota Bima.
PPK Pembangunan Perpustakaan Kota Bima Abd juga dipanggil oleh KPK, untuk menghadiri pemanggilan sebagai saksi, Selasa siang 7 November 2023 di Mako Brimob Batalyon C Pelopor Sat Brimobda NTB.
Informasinya, PPK ini menangani proyek pembangunan gedung Perpustakaan Daerah tahun anggaran 2021 senilai Rp9,8 Miliar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima Ach Fathoni, SH, saat dikonfirmasi sejumlah pekerja media mengakui, PPK Abd dipanggil untuk hadir klarifikasi terkait proyek pembangunan kantor tersebut.
“Iya benar, baru saja kami terima surat pangggilannya,” ungkap Fathoni.
Sementara, Kepala Dinas Kominfotik H Mahfud juga mengakui sejumlah pejabat di Kota Bima dipanggil untuk diperiksa KPK di Mako Brimob. “Untuk ASN yang menerima undangan dari KPK, agar bisa kooperatif,” katanya. (GA. 212*)
