Gardaasakota.com.-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima tahun 2024. Acara tersebut berlangsung Selasa (03/12/2024), bertempat di Kantor KPU Kota Bima.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, pleno rekapitulasi ini berakhir sekitar pukul 16.15 Wita. Proses perhitungan suara sendiri diawali Kecamatan Rastim, kemudian Mpunda, Rasbar, Raba, dan giliran terakhir Asakota.
“Alhamdulillah proses rekapitulasi perhitungan suara berjalan lancar dan aman,” ungkap Komisioner KPU Kota Bima, Amirul Mukminin kepada Garda Asakota, Selasa 3 Desember 2024.
Adapun perolehan suara Paslon 01 MAN-FERI sebanyak 49.032 suara, Paslon 02 AMANAH (RUM-INAH) sebanyak 46.078 suara dan Paslon 03 Ansyar-Syam sebanyak 1.016 suara. Dengan demikian, raihan suara Paslon MAN-FERI jauh mengungguli perolehan dua rival politiknya AMANAH dan Ansyar-Syam.
Sedangkan perolehan suara Calon Gubernur NTB, Paslon 01 Rohmi-Firin 21.411, Paslon 02 Dzul-Uhel 28.000, dan Paslon 03 Iqbal-Dinda sebanyak 46.190 suara.
Sebelumnya saat pembukaan rapat pleno berlangsung, Asisten I Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Rekapitulasi di tingkat kota merupakan tahapan penting untuk memastikan setiap suara yang diberikan oleh masyarakat dihitung dengan jujur dan transparan. Kami berharap proses ini berjalan lancar dan mencerminkan aspirasi masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb, menjelaskan bahwa pleno rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, hingga kota.
“Proses ini bertujuan untuk memastikan akurasi data dan memberikan kesempatan kepada para saksi untuk menyampaikan keberatan jika ada,” ungkapnya.
Dalam agenda tersebut, hasil rekapitulasi suara dari seluruh kecamatan di Kota Bima dibacakan satu per satu oleh panitia. Setiap data yang disampaikan langsung diverifikasi oleh peserta rapat, termasuk saksi dan pengawas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Rapat pleno ini berjalan dengan lancar dan kondusif, mencerminkan semangat demokrasi yang sehat di Kota Bima. Seluruh pihak yang hadir sepakat untuk menjunjung tinggi integritas dan transparansi selama proses berlangsung.
Hasil akhir dari pleno rekapitulasi tingkat kota ini akan diserahkan ke KPU Provinsi NTB sebagai bagian dari penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Sementara itu, untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima, hasil pleno ini menjadi dasar penetapan pemenang yang akan memimpin Kota Bima lima tahun ke depan.
Masyarakat Kota Bima berharap agar rapat pleno perhitungan suara pilkada kota Bima dapat berjalan lancar dan sukses hingga penetapan pemenang Pilkada Kota Bima berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. (GA. 212*).