Gardaasakota.com.- Kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah kembali dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara disambut meriah dengan melakukan pawai pada Senin (23/09).
Bersama atlet, pelatih dan seluruh ofisial kontingen, Pj Gubernur, Hassanudin ikut berkeliling kota memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih dengan 16 emas , 17 perak dan 21 perunggu.
Gubernur ikut dalam rombongan menggunakan kendaraan bak terbuka agar masyarakat dapat menyaksikan dan mengetahui hasil perjuangan para patriot olahraga yang telah memberikan kebanggaan kepada masyarakat.
Iring iringan puluhan kendaraan mengawali pawai dari Gelanggang Pemuda Mataram menuju Ampenan melewati simpang arah Polda NTB, lapangan Malomba, Pasar Kebon Roek ke pusat aktifitas masyarakat di jalan Udayana, simpang BI menuju kantor Gubernur melewati Pasar Cakranegara, simpang Tanah Haji, Gomong Mataram dan kembali ke Gelanggang Pemuda Mataram.
Sepanjang perjalanan yang diikuti pula oleh seluruh kepala OPD dan forum komunikasi pimpinan daerah, para pejabat lembaga negara dan seluruh pendukung kontingen PON NTB dikawal mobil calling milik Dinas Kominfotik NTB yang memberikan informasi tentang capaian Kontingen NTB di PON XXI yang berakhir 20 September kemarin.
Kegiatan ini menjadi rangkaian penyambutan Kontingen PON NTB yang mengirimkan total 554 orang terdiri dari 147 atlet yang bertanding di 44 cabang olahraga.
Menariknya, PJ Gubernur NTB akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh Sumut 2024. Bonus yang akan diberikan itu lebih tinggi dari PON XX 2021 di Papua sebelumnya.
“Target duapuluh medali itu sebagai penyemangat tapi apapun hasilnya ini sudah sangat pantas dan sangat terhormat,” ujar Gubernur di Gelanggang Pemuda, Senin (23/09).
Gubernur juga menyampaikan terkait terpilihnya NTB bersama NTT sebagai tuan rumah bersama PON XXII 2028 nanti, ia mengingatkan seluruh pihak agar mulai berbenah dan menyiapkan diri begitupula dengan atlet muda yang diberangkatkan ke PON Aceh Sumut menjadi modal dan potensi prestasi di masa depan. (**)