Sepi Kehadiran ASN di Peringatan Tahun Baru Islam, Walikota Bima Geram, Minta Sekda Atensi Khusus

Walikota Bima, HA Rahman H Abidin, SE.

Gardaasakota.com.-Walikota Bima tampak geram di acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah tahun 2025 lantaran mendapati minimnya kehadiran ASN lingkup Pemerintah Kota Bima di acara tersebut.

Padahal peran dan keteladanan ASN itu penting dalam lingkup birokrasi. Saking minimnya kehadiran ASN, sampai sampai Walikota perintahkan Kabag Prokopim agar mengumumkan kegiatan itu lewat toa masjid.

“Saat saya datang terlihat sebagian besar masih kosong lalu kemana ASN lingkup kantor Walikota Bima,” sesalnya.

Menurut Walikota, esensi dari Hijrah itu bukan pindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain, tapi bagaimana merubah hal hal dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang pasif ke aktif. “Ini yang harus dipahami oleh teman teman ASN,” tegasnya.

“Ini momentum peringatan tahun baru Islam ada ceramah Agamanya bahkan saya minta kepada penceramah untuk gaspol jangan pakai rem, beri pemahaman pada ASN tentang pengabdian,” timpalnya lagi.

Walikota kembali menegaskan bahwa bukan waktunya lagi ASN sekarang untuk menerima perintah saja, seharusnya sebagai abdi masyarakat harus pro aktif bekerja.

“Ada kegiatan begini ya hadiri tidak perlu sampai diumumkan, yang hadir malah banyak undangan dari luar. Lalu kemana keluarga besar ASN Pemerintah Kota Bima?.

Bagaimana bisa kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kalau kondisinya seperti ini, saya minta Sekda ini harus diatensi khusus,” pintanya.

Sekali lagi ia menegaskan dalam upaya menuju perubahan ini dituntut peran dan keteladanan ASN di tengah masyarakat. Sebagai aparatur Pemerintah kita semua adalah wajah negara di tengah masyarakat.

“Apa yang kita kerjakan, bagaimana kita melayani, bagaimana kita berpakaian, menjaga kebersihan ruang kantor dan bagaimana kita berbicara di ruang publik semua akan ditiru oleh masyarakat.

Karena itu jadikan momentum tahun baru Islam ini sebagai awal hijrah mental kita semua terutama di lingkungan birokrasi Pemkot Bima,nterutama dari pola kerja yang pasif menuju pola kerja yang inovatif, hijrah dari birokrasi yang rumit menuju birokrasi yang memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.

Tanggap dan santun, hijrah dari aparatur yang sekedar hadir menuju aparatur yang hadir dengan niat bekerja melayani sepenuh hati kepada masyarakat.

Dedikasi dan keteladanan adalah dua hal yang akan menciptakan kepercayaan masyarakat.

Jadikan kebersihan kantor sebagai kebiasaan,njadikan senyuman dan keramahan sebagai budaya, manfaatkan waktu dan kesempatan sebagai aparatur untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bima tercinta,” warningnya panjang lebar. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page