Gardaasakota.com.-Artis papan atas Indonesia, Reza Rahadian mengunjungi SDN Inpres Bala di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, pada 7 Agustus 2025. Ia menjadi guru dadakan dan mengajar matematika untuk siswa kelas 3.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rencana yang sudah dijadwalkan beberapa bulan sebelumnya bersama rombongan YAPPIKA-ActionAid.
Salah satu tujuannya adalah untuk berdiskusi membangun kolaborasi kedepan bersama Pemda Kabupaten Bima dalam rangka perbaikan layanan dan kualitas pendidikan.
“Kami ingin membangun komitmen bersama terkait pendidikan di Kabupaten Bima,” ungkap Reza.
Kepala SDN Inpres Bala, Abdul Majid, mengungkapkan Reza Rahadian prihatin melihat kondisi gedung sekolah yang rusak parah dan hampir ambruk.
Saat ini, beberapa ruang kelas tidak bisa digunakan sehingga siswa kelas 1 dan 2, serta kelas 3 dan 4, terpaksa digabungkan dalam satu ruangan. Kondisi ini sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir.
Gedung sekolah terakhir kali diperbaiki pada 2009. Abdul Majid sudah mengajukan perbaikan gedung sejak 2022, namun belum terealisasi hingga kini.
Ia berharap kunjungan Reza Rahadian dapat membawa dampak positif bagi sekolah dan meningkatkan perhatian pemerintah terhadap kondisi sekolah.
Pada Kamis malam, artis Nasional Reza Rahardian menghadiri acara dialog warga tentang pendidikan dasar sebagai bagian dari implementasi program sekolah aman di aula kantor Bupati Bima.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten 1 Setda, Fatahulah, S.Pd, Kadis Dikbudpora, Drs. Zainuddin, M.M, serta perwakilan unsur guru, kepala sekolah, orang tua, dan stakeholder lainnya.
Dialog ini bertujuan untuk membahas dan meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Bima, serta mencari solusi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.
Kehadiran Reza Rahadian diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat Bima untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dasar.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima. (GA. 212*)
