Gardaasakota.com.-Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yahya Bima menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Muhammad Salahuddin, tokoh besar asal Bima yang dikenal sebagai pejuang rakyat dan pelopor pendidikan di Tanah Mbojo.
Dalam momentum Hari Pahlawan 2025 ini, Ners Ijhul mewakili unsur pimpinan, seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas keputusan bersejarah yang memberikan penghargaan tinggi kepada sosok Sultan Muhammad Salahuddin.
“Kami bersyukur dan bangga atas penganugerahan ini. Sebagai akademisi, kami melihat Sultan Muhammad Salahuddin bukan hanya pejuang kemerdekaan, tetapi juga pelopor pembangunan pendidikan dan kemajuan sosial di wilayah Bima.
Beliau telah menanamkan nilai-nilai keilmuan, kemanusiaan, dan perjuangan yang relevan dengan semangat pendidikan modern saat ini,” ujar perwakilan STIKES Yahya Bima, kepada Garda Asakota, Senin (10/11/2025).
Menurut Ners Ijhul, penganugerahan ini sebagai bentuk rekognisi terhadap kontribusi intelektual dan kepemimpinan visioner Sultan Muhammad Salahuddin, yang berperan penting dalam mengembangkan pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Bima.
Keputusan Presiden Prabowo Subianto dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat ingatan kolektif bangsa terhadap tokoh-tokoh daerah yang berpengaruh bagi pembangunan nasional.
STIKES Yahya Bima juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh nasional, akademisi, sejarawan, dan Pemerintah Daerah Bima yang telah memperjuangkan pengakuan ini dalam waktu yang panjang.
“Alhamdulillah, perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Ini bukan sekadar penghargaan simbolik, tetapi amanah moral bagi generasi muda untuk meneladani keteguhan, kepemimpinan, dan komitmen Sultan Muhammad Salahuddin terhadap rakyatnya,” tambahnya.
Di momentum semangat Hari Pahlawan 2025, STIKES Yahya Bima berkomitmen melanjutkan nilai-nilai perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin melalui penguatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Sebagai penutup, civitas akademika STIKES Yahya Bima menyampaikan doa dan harapan agar semangat kepahlawanan terus menjadi inspirasi dalam membangun bangsa yang berdaulat, berilmu, dan berkeadilan. Selamat Hari Pahlawan 2025!. (GA. 212*)




















