Gardaasakota.com.- Perhelatan MotoGP 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit terselenggara dengan sukses. Kesuksesan ini merupakan dukungan dari seluruh stakeholder, dari pemerintah, MGPA, ITDC, lembaga BUMN/BUMD, pelaku usaha hingga masyarakat.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin menghadiri kegiatan Apresiasi Atas Dukungan Stakeholder Perhubungan untuk Sukses Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, bertempat di halaman kantor Dishub NTB, Mataram (17/10/24).
Mantan Pj Sumut ini mengapresiasi setinggi-tingginya khususnya pada stakeholder perhubungan yang ada di NTB, dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat NTB, terlebih penonton dari luar daerah maupun mancanegara karena memiliki peran sangat penting dalam mengatur kelancaran transportasi, akomodasi, dan keselamatan.
“Pelaksanaan MotoGP 2024 sangat spesial, karena penyelenggaraan untuk ketiga kali di sirkuit Mandalika,” ungkapnya.
Ditambahkan Hassanudin, berangkat dari evaluasi pelaksanaan tahun lalu tentu tidak bisa dibandingkan dengan yang sekarang. Memang dilihat dari tahun pertama pelaksanannya, penyelesaian Infrastruktur juga masih belum siap mengingat masa-masa covid-19 sehingga bisa dimaklumi. Begitupun juga di tahun kedua penyelenggaraan masih tahap penyempurnaan dari pelaksanaannya,
“Tahun ketiga ini dari laporan progres bisa dilihat dari perkembangan makin baik, termasuk infrastruktur, lahan parkir dan lain sebagainya sudah siap,” pungkasnya.
Disadari, semua ini terdorong oleh motivasi yang besar karena tahun terakhir masa pemerintahan presiden Joko Widodo sehingga menjadi energi ganda.
“Pelaksanaan event yang besar seperti itu tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa dimanage, ditata melainkan kita harus punya tantangan, saya bersyukur seperti Kadis Perhubungan ini bisa menerima tantangan itu,” tuturnya.
Selanjutnya pemberian sertifikat penghargaan kepada stakeholder perhubungan diantaranya Perum Damri Cabang Mataram, Pimpinan PO Jaya Cemerlang, Pimpinan CV Fajri Jaya Trans, PT Kilau Buana Kencana, Titian Mas Jaya Abadi, PT Sinar Rejeki Pribumi Sejati dan stakeholder perhubungan lainnya. (**)
