Survey Polram, Aji Man dan Feri Sofiyan Raih Elektabilitas Tertinggi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Bima

Direktur Political Research and Marketing (Polram), Azhari Efendi, saat menggelar konferensi pers di Mataram, Minggu 12 Mei 2024.

Mataram, Garda Asakota.-Setelah merilis hasil survey tokoh potensial untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat beberapa waktu.

Baca berita terkait:

https://www.gardaasakota.com/2024/05/survey-polram-pilkada-lobar-2024-hj.html

Political Research and Marketing (Polram) kembali merilis hasil survey tokoh potensial untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima 2024.

Direktur Polram, Azhari Efendi, meng-ungkapkan berdasarkan hasil survey yang dilakukan Polram sejak tanggal 07-09 Mei 2024, tingkat elektabilitas Bakal Calon (Balon) Walikota Bima, H A Rahman H Abidin, SE., menempati posisi paling tinggi yakni sekitar 56,8% dengan metode pertanyaan tertutup dan 51,0% dengan metode pertanyaan terbuka dibandingkan figur lainnya. Disusul Feri Sofiyan dengan 17,6% survey elektabilitas Calon Walikota dengan metode terbuka dan untuk metode tertutupnya dengan 18,8%.

“Sementara untuk survey elektabilitas untuk Calon Wakil Walikota dengan metode pertanyaan tertutup, nama eks Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, me-nempati posisi paling tinggi yakni 38,5%, disusul Aji Man dengan 22,4%, dan di posisi ketiga Alfian Indra Wirawan dengan 8,5%,” terang Direktur Polram, Azhari Efendi, yang juga didampingi peneliti Polram lainnya, Isnan Abdullah dan Fathul, saat menggelar konferensi pers pada Minggu 12 Mei 2024.

“Kalau mereka berdua ini menyatu (Aji Man-Feri, red.) potensi melawan kotak kosong besar. Tapi jangan lupa selain itu ada yang menyusul yakni Mohammad Rum itu persentasenya 5,9% padahal baru beberapa bulan jadi PJ Walikota, survey elektabilitasnya tinggi. Dan ini adalah survey terbuka tanpa kita sebutkan nama,” timpal Azhari Efendi.

Hal ini menurutnya jauh berbeda dengan sosok H A Rahman H Abidin, atau akrab disapa Aji Man yang memang sudah jauh hari diketahui publik akan maju sebagai Calon Walikota Bima.

“Sementara pak Mohammad Rum ini belum sama sekali melakukan deklarasi. Tapi survey elektabilitasnya tinggi me-lewati Muhammad Syafruddin yang 4,4%,” katanya menimpali.

Kemudian ada Hj Ellya dengan 2,7% dan Alfian Indra Wirawan dengan 1,5% dengan metode terbuka.

Survey elektabilitas dengan metode tertutup, nama Aji Man menempati posisi paling tinggi survey dengan 56,8%, disusul Feri Sofiyan dengan 18,8%, dan posisi ketiga PJ Walikota Bima, H Mohammad Rum, dengan 4,9%.

Posisi keempat, kelima dan keenam  ditempati Muhammad Syafruddin dengan 4,4%, disusul Hj Ellya dengan  2,9% dan Alfian Indra Wirawan dengan 2,9%.

“Untuk pertanyaan tetutup, responden yang tidak menjawab berkurang dari 14,1% menjadi 5,6%,” sambungnya.

Sementara untuk survey elektabilitas untuk Calon Wakil Walikota dengan metode pertanyaan tertutup, nama eks Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, menempati posisi paling tinggi yakni 38,5%, disusul Aji Man dengan 22,4%, dan di posisi ketiga Alfian Indra Wirawan dengan 8,5%.

Posisi keempat ditempati Ryan Kusuma Permadi dengan 6,8%, kemudian ada nama Muhammad Syafruddin dengan 4,6%, dan PJ Walikota Bima, Mohammad Rum dengan 3,7%.

Untuk survey tingkat popularitas, nama anggota DPRD NTB, H A Rahman H Abidin cukup tinggi dibandingkan figur lainnya yakni 87,9%. Disusul oleh Feri Sofiyan 76,8%. Dan Hj Ellya yakni sekitar 71,2%,” beber Azhari Efendi 

Sementara diposisi keempat, lanjutnya, ditempati oleh sosok H Muhammad Syafruddin, dengan 58,5%

Dan diposisi kelima adalah Penjabat Walikota Bima, H Mohammad Rum, dengan 53,2%.

Polram sendiri melakukan survey ini pada 07 Mei sampai dengan 09 Mei 2024 dengan populasi surveynya yakni pen-duduk Kota Bima yang sudah memiliki hak pilih yakni yang sudah berumur lebih dari 17 tahun atau yang sudah menikah pada saat survey dilakukan.

Dan pada proses validasi data, Polram membandingkan data demografis hasil survei dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Total DPT Kota Bima adalah sebanyak 112.363 orang dengan total responden sebanyak 410 responden dan margin error lebih kurang 4,5% pada selang ke-percayaan 95%.

“Metode sampelnya yakni menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 450 responden dengan margin error lebih kurang 4,5% pada selang kepercayaan 95%” jelas Azhari Efendi.

Adapun jumlah responden per kecamatannya yakni Rasanae Timur 19,51%, Rasanae Barat 14,39%, Raba, 26,83%, Mpunda 24,39%, dan Asakota 14,88%. (GA. Im*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page