Tak Patuh Pada Instruksi, KNPI NTB Tunjuk Yuni Eka Fitri Sebagai Ketua Kareteker KNPI Kabupaten Bima

Yuni Eka Fitri atau yang akrab disapa Eka, eks aktivis HMI Cabang Bima, yang juga pengurus DPD I KNPI NTB, untuk menjadi Ketua Kareteker DPD II KNPI Kabupaten Bima.

Gardaasakota.com.-Semenjak terpilih kembali menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bima Periode 2017-2021, kepemimpinan Ferdiansyah Fajar Islam atau akrab disapa Dae Ade dianggap vakum dan tidak membawa angin kemajuan untuk organisasi KNPI.

Bahkan agenda pergantian kepemimpinan yang lazim dilaksanakan sekali dalam lima (5) tahun pun luput digelar alias gagal dilaksanakan hingga saat sekararng.

Meski DPD I KNPI NTB telah mengingatkannya untuk segera melaksanakan Musda, namun tiga kali instruksi DPD KNPI NTB itu pun tidak diindahkan. Akhirnya pada 11 Desember 2024 lalu, jajaran pengurus KNPI NTB memutuskan untuk memberikan mandat kepada Yuni Eka Fitri atau yang akrab disapa Eka, eks aktivis HMI Cabang Bima, yang juga pengurus DPD I KNPI NTB, untuk menjadi Ketua Kareteker DPD II KNPI Kabupaten Bima.

“Berdasarkan hasil rapat DPD I KNPI NTB yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum KNPI NTB, H Baehaqi, yang digelar beberapa waktu lalu, diputuskan menunjuk Yuni Eka Fitri untuk menjadi Ketua Kareteker DPD II KNPI Kabupaten Bima per tanggal 11 Desember 2024,” kata Yuni Eka Fitri kepada wartawan, Jum’at 13 Desember 2024 di Mataram.

Ia mengaku diberikan mandat oleh jajaran Pengurus DPD I KNPI NTB untuk segera melakukan langkah verifikasi organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Bima guna melakukan konsolidasi dalam rangka persiapan Musda.

“Tugas utama kareteker itu adalah bagaimana Musda nanti dapat dilaksanakan guna memastikan roda organisasi KNPI di Kabupaten Bima dalam lima tahun kedepan itu dapat berjalan dengan baik. Apalagi KNPI Kabupatetn Bima ini sudah lana ‘mati suri’ tidak ada kegiatan dan lainnya. Ditambah lagi masa SK sudah habis jadi sudah seharusnya dilakukan Musda. Jadi tugasnya itu yang pertama adalah untuk melakukan verifikasi OKP, melaksanakan Rapimda dan pelaksanaan Musda untuk keberlangsungan orgnanisasi,” kata Eks Aktivis HMI Cabang Bima ini.

Pada pelaksanaan Musda periode sebelumnya, KNPI Kabupaten Bima memiliki total 80 OKP. Namun ia mengaku untuk pelaksanaan Musda nanti, jumlah itu nantinya akan dipersempit dengan melakukan verifikasi ulang.

“Sekarang sudah dipersempit dan rencananya kami akan melakukan verifikasi ulang,” tandasnya. (GA. Im*}.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page