Temu Teater Mahasiswa Nusantara ke 21 Siap Digelar di Bima Akhir Juli Ini

Panitia Temu TEMAN.

Garda Asakota.com.- Temu Teman (Temu Teater Mahasiswa Nusantara) dalam waktu dekat ini akan diadakan di Kota Bima mulai tanggal 22 Juli hingga 29 juli 2024. Temu Teman merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara para alumni dan mahasiswa se Indonesia.

Pertemuan teater yang dihelat setiap tahun itu bakal dihadiri oleh komunitas-komunitas seni kampus dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.

Kegiatan ini sudah berjalan ke 21 dari tahun 2002 sampai sekarang 2024. Bima menjadi salah satu wilayah yang dipercaya untuk menyelenggarakan event Nasional ini. “Dan Kerabat Seni Bima atau aliansi Pekerja Seni Kampus berkesempatan menjadi Penyelenggara,” ungkap Syahrul Akbar selaku Ketua Panitia Temu Teman ke 21 Bima.

Menjadi tuan rumah tentunya tidak didapatkan dengan mudah, Mahasiswa yang diutus menghadiri Temu Teman yang ke 20 di Makassar, UKM Biru09 STIE Bima dan Gong96 Universitas Nggusu Waru menjadi organisasi yang berjuang menjadikan Bima sebagai tuan rumah.

Diakuinya, terdapat harapan besar untuk Bima dari event Temu Teater Mahasiswa Nusantara (Temu Teman) ini diantaranya dapat memicu semangat baru bagi generasi dari wilayah Timur khususnya NTB/NTT bahkan Papua untuk bergerak dan peduli dengan budaya dan tradisi.

Melalui event ini para peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, serta memperluas jaringan pertemanan khususnya di wilayah Timur Indonesia. Acara ini tidak hanya berisi sesi temu kangen, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti karnaval budaya Nusantara, workshop penulisan naskah, workshop penyutradaraan dan artistik, workshop keaktoran, workshop tari, workshop kriya, dialog budaya, pameran seni, pementasan seni teater, musik, puisi dan lainya, kemudian wisata budaya Uma Lengge dan wisata maritim pantai Lawata.

Dengan suasana yang hangat dan penuh keakraban, Temu Teman 21 Bima menjadi momen istimewa bagi semua yang hadir, menciptakan kenangan yang tak terlupakan dan memperkuat ikatan sebagai bagian dari Pertemanan Mahasiswa Pecinta Seni dan Budaya seluruh Indonesia.

Tentunya, banyak harapan dari Mahasiswa Nusantara dan itu menjadi tanggung jawab besar Kepanitiaan Temu Teman 21 Bima supaya event tersebut akan terus berjalan dalam koridor yang menjadi sebuah tradisi silaturahmi Nusantara khususnya pekerja seni kampus di Indonesia.

Untuk itu, dia berharap Temu Teater Mahasiswa Nusantara 21 Bima dapat memberikan kesan yang sangat positif untuk seluruh peserta yang hadir nantinya.

“Buat kesanmu menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa dengan teman-teman Nusa Tenggara Barat lebih tepatnya Bima,” ujar Akbar selaku Ketua Panitia Temu Teman ke 21 Bima.

Sebelumnya, terdapat 10 orang yang hadir pada event Temu Teman 20 di Makassar yakni Agus Budiman, Sahrul Akbar, Ahmad Bani Adam, Abdul Rahim, Aidah Zulwahida, Puput Jahsinia Putri dan Dwi Rahmadani Kadiri), sebagian dari Sanggar Gong96.

Agus Budiman yang menjadi perwakilan di Temu Wicara tentang penentuan tuan rumah yang ke 21, menjelaskan bahwa saat itu terdapat tiga kandidat yang berkenan mencalonkan diri sebagai tuan rumah yang ke 21 pada saat itu. “Pertama dari wilayah Palu dan kedua dari Sumatra menjadi saingan berat Bima,” kenang Agus Budiman.

Setelah melewati lobilisasi khusus dengan kedua kandidat perwakilan aliansi Palu (Dayat) dan Sumatra (Alif) saat itu pada akhirnya mempercayakan kegiatan Temu Teman selanjutnya kepada Agus Budiman di Bima. “Mereka mengajukan pengunduran diri di hadapan ratusan peserta dari seluruh Indonesia,” pungkasnya. (GA. 212*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page