Gardaasakota.com.-Puluhan tahun Indonesia Merdeka, baru tujuh tahun terakhir warga Kabanta Kelurahan Nungga Kota Bima merasakan kemerdekaan sepenuhnya. Sebelumnya, keterbatasan akses transportasi jalan yang layak menjadi masalah utama yang terus menghambat kehidupan mereka.
“Sejak Indonesia Merdeka, baru sekitar tujuh tahun terakhir ini, kami benar benar bisa merasakan arti sebuah Kemerdekaan,” ungkap seorang Tokoh Masyarakat Kabanta, Salahuddin di depan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H A. Rahman H Abidin, SE, dan Feri Sofiyan, SH, saat blusukan, Selasa sore kemarin.
Diakuinya, puluhan tahun menetap di Kabantan akses jalan dari dan ke lingkungan itu sangat sulit sehingga mobilitas warga termasuk pengangkutan hasil komoditi ke kota cukup lamban. Kondisi ini, kata dia, tentu berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
Akan tetapi, kenangnya, keluhan itu di era Kepemimpinan Walikota Bima dua periode HM. Qurais H Abidin dan H A Rahman H A Abidin semua infrastruktur tersebut tuntas dikerjakan.
“Sejak era HMQ-Aji Man dan pak Feri Ketua DPRD lah jalan kami diaspal, ratusan rumah warga dibedah dan jalan tani pun dibuka. Sekarang kami benar benar merasakan arti Kemerdekaan, berkat kinerja beliau beliau,” akunya.
Atas jasa jasa tersebut tentu warga Kabanta tidak akan melupakan begitu saja. Mereka berkomitmen akan menyatukan tekad untuk memilih pasangan MAN-FERI di Pilkada 27 November nantinya.
“Satu yang kami minta bila Man-Feri menang nantinya, Bali dan Lombok bisa memproduksi buah buahan, kenapa kita tidak?, padahal tekstur tanahnya sama,” imbuhnya.
Menjawab hal itu Calon Walikota Bima, H A Rahman H Abidin mengakui akses jalan Kabanta yang sudah di hotmik di era Kepemimpinannya bersama HMQ.
Saatnya nanti bila Allah mentakdirkan MAN-FERI menang, maka komitmen pihaknya di sepanjang jalan menuju Kabanta akan dipasangi lampu penerang, kemudian rumah yang belum tertangani program akan dibedah.
“Soal harapan warga untuk bisa mengikuti Bali dan Lombo sebagai penghasil buah, InsyaAllah kami akan hadirkan ahlinya langsung dan bibit pohon unggul untuk dikembangkan di Kabanta ini,” ujar Aji Man di sambut yel yel kemenangan oleh ratusan warga Kabanta.
Aji Man mengingatkan seluruh elemen masyarakat yang ada agar hati hati memilih pemimpin. “Jangan karena iming iming uang Rp50 ribu dan beras 5 kilo lalu nasib lima tahun diabaikan.
Lihat baik baik, pahami visi misi dan programnya. Ingat rekam jejaknya, apa yang telah dan pernah diperbuat untuk warga. Ingat, apa yang pernah dilakukan untuk Kabanta ini, begitupun dengan calon lainnya apa yang pernah diperbuat untuk Kabanta,” tandasnya. (GA. 003*)