Gardaasakota.com.-Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H., membantah adanya keretakan hubungan dengan Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, S.E., sebagai alasan ketidakhadirannya dalam acara mutasi jabatan pada 27 Agustus 2025.
“Oh, itu tidak benar, kami baik baik saja kok. Nggak ada masalah,” tepis mantan Ketua DPRD Kota Bima kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/8/2025).
Menurut Feri, ketidakhadirannya disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan dirinya untuk menghadiri acara tersebut.
Feri menjelaskan bahwa dirinya dan Walikota Bima telah membulatkan komitmen untuk pelantikan perdana sejak keduanya dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Keduanya telah berencana untuk melakukan pelantikan tersebut, namun kondisi kesehatan Feri yang memburuk pada malam sebelumnya membuatnya tidak bisa menghadiri acara tersebut.
Feri juga menekankan bahwa keputusan mutasi jabatan yang dilakukan oleh Walikota Bima didasarkan pada hasil kesepakatan.
“Kami berdua sudah Bismillah untuk pelantikan hari itu, tapi malamnya jelang pelantikan tiba tiba saya kurang sehat sehingga pada pagi harinya tidak bisa menghadiri. Namun yang pasti, keputusan mutasi atas dasar hasil kesepakatan,” tegas Feri.
Dengan demikian, Ketua DPD PAN Kota Bima itu memastikan bahwa tidak ada keretakan hubungan antara dirinya dan Walikota Bima, dan keduanya tetap memiliki komitmen untuk bekerja sama dalam menjalankan tugas pemerintahan Kota Bima hingga akhir masa jabatan. (GA. 212*)