Tiga Periode Jadi Anggota Dewan, Politisi Senior PAN Ini, Hijrah Menjadi Caleg DPRD Provinsi NTB

 

Kehadiran Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, M. Aminurlah, SE, yang memastikan hadirnya anggaran pembangunan tahun anggaran 2023, disambut penuh hangat oleh warga masyarakat.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-



Partai politik mulai mengatur strategi untuk meraih kemenangan di setiap daerah pemilihan (dapil) dalam pemilu legislatif 2024 nantinya. Mayoritas partai tetap mengandalkan kader-kader senior yang dinilai sukses mendulang suara pada pemilu sebelumnya. 



Politisi senior, eks Ketua DPD PAN Kabupaten Bima yang saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode, M. Aminurlah, SE, mengaku kini telah menjadi calon legislatif atau caleg dari PAN  untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2024.



Beda dengan Pileg tiga periode sebelumnya, kali ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima ini akan maju sebagai calon anggota DPRD NTB Dapil Dapil Bima dan Dompu. 



Memang sepak terjang Pimpinan DPRD Kabupaten Bima ini di kancah politik sudah cukup mapan dan teruji. Kemampuan mumpuni yang dimilikinya membuat dirinya terus didorong masyarakat untuk maju menjadi anggota DPRD melalui partai PAN dan tentu majunya pria kelahiran Sape ini makin menambah energi dan semangat PAN untuk mempertahankan perolehan kursi di Gedung Udayana.



“Ya betul, saat ini saya terdaftar sebagai bakal caleg dari Partai PAN untuk Dapil Bima, Dompu, dan Sumbawa,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima dua periode ini yang meraih suara tertinggi di Dapil Sape dan Lambu ini. 


Bang Maman saat bersilaturahim dan berdialog dengan warga masyarakat.


Mewujudkan komitmen partainya itu, saat ini Bang Maman, sapaan akrabnya, kian intens terjun ke masyarakat sebagaimana kebiasaan periode periode sebelumnya seperti yang dilakukannya tadi malam, Sabtu (5/8/2023), mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Madapangga dan Bolo.



“Alhamdulillah, semalam saya ke desa Campa dan Woro Madapangga, kemudian ke desa Tambe Kecamatan Bolo, tentu dalam rangka menjaring sekaligus membawa aspirasi untuk warga masyarakat seperti memastikan adanya anggaran pembangunan masjid di Desa Woro senilai Rp50 juta dan untuk masjid desa Campa Rp100 juta,” ujar Bang Maman kepada Garda Asakota, Minggu (6/8/2023).



Menurut Bung Maman, untuk tahun anggaran 2023 ini kurang lebih Rp2 miliar telah dikucurkan untuk pembangunan sarana maupun prasarana ibadah seperti masjid dan mushalla di Kabupaten Bima. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page