Mataram, Garda Asakota.-Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Dr H Arsyad A Gani, disepakati menjadi salah satu sosok yang dianggap bisa merepresentasikan masyarakat Bima-Dompu tampil dalam kancah Pemilihan Gubernur NTB 2024-2029.
“Melihat kondisi terkini dan oleh karena tidak adanya kepastian keterwakilan Bima-Dompu di Pilgub NTB, maka para tokoh masyarakat Bima-Dompu Pulau Lombok yang terdiri dari berbagai komponen yang ada bersepakat mendorong tokoh terbaik masyarakat Bima-Dompu Pulau Lombok yakni Doktor H Arsyad A Gani untuk menjadi Calon Wakil Gubernur NTB 2024-2029,” tegas Juru Bicara Tokoh Masyarakat Bima-Dompu Pulau Lombok, Dr Raihan Anwar, kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2024.
Anggota DPRD NTB tiga periode Partai
Nasdem dari Dapil Bima-Dompu ini mengatakan munculnya nama Doktor Arsyad Gani ini dikarenakan dua tokoh Bima Dompu yang sebelumnya sempat dimunculkan namanya akan bertarung di Pilgub 2024 ini seperti Bupati Bima dua periode Hj Indah Dhamayanti Putri dan Anggota DPR RI Dapil NTB 01, HM Syafruddin, belum memberikan sinyal kepastiannya untuk ikut bertarung.
“Tentu masyarakat Bima-Dompu akan
kehilangan momentum jika tidak cepat mengambil sikap. Apalagi potensi voters masyarakat Bima-Dompu di NTB itu cukup besar bisa sampai 800 ribuan voters yang tersebar se-NTB,” terangnya.
Doktor Arsyad Gani sendiri didorong maju sebagai Balon Wagub dikarenakan berbagai pertimbangan yang cukup lengkap seperti berpengalaman dalam dunia birokrasi, dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik dan budaya. Bahkan pernah menjabat sebagai Rektor UMMAT dan Pimpinan PW Muhammadiyah.
“Jadi dari sisi SDM, Doktor Arsyad Gani sangat mumpuni untuk kita ajukan sebagai calon pemimpin di NTB ini.
Apalagi beliau merupakan sosok yang akseptabel bagi semua kalangan di NTB ini,” sambungnya.
Momentum munculnya nama Doktor
Arsyad Gani saat sekarang ini menurutnya sangat tepat dikarenakan para figur
Balon Kepala Daerah tengah membidik Balon Wagub yang memiliki figuritas yang tepat untuk mendampinginya.
“Dan beliau sangat siap untuk menjadi
pendamping Balon Gubernur tersebut,” ujarnya.
Dr H Arsyad A Gani sendiri kepada
wartawan mengaku siap dengan apa yang diputuskan bersama tokoh-tokoh masyarakat Bima-Dompu tersebut.
“Kalau memang disepakati seperti itu, Bismillah saja. Sebab sudah 20 tahun masyarakat Bima-Dompu ketinggalan kereta di kancah Pilkada NTB. Kalau ini adalah sebuah kebersamaan, ayok Bismillah,” pungkasnya.
Pertemuan para tokoh masyarakat Bima Dompu itu digelar di kebun milik H Junaidin Yaman, ST., di Loang Baloq Tanjung Karang Ampenan. Dihadiri lebih dari 30 orang tokoh Bima Dompu diantaranya Prof Kadri, Prof Abdul Wahid, Doktor Safrin, Farid Tolomundu dan A Rauf Wahab, ST. (GA. Im*)