Wakil Ketua STIKES Yahya Desak Pemerintah Perhatikan Pembangunan Puskesmas di Langgudu Timur

Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yahya Bima, Ners Ijhul

Gardaasakota.com.-Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yahya Bima, Ners Ijhul, menyampaikan aspirasi masyarakat Langgudu Timur Kabupaten Bima melalui mahasiswa asal wilayah tersebut untuk mendorong sekaligus mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bima agar segera memperhatikan kebutuhan pembangunan fasilitas kesehatan di Desa Karampi, Kecamatan Langgudu Timur.ggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yahya Bima, Ners Ijhul, menyampaikan aspirasi masyarakat Langgudu Timur melalui mahasiswa asal wilayah tersebut untuk mendorong sekaligus mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bima agar segera memperhatikan kebutuhan pembangunan fasilitas kesehatan di Desa Karampi, Kecamatan Langgudu Timur.

Menurutnya, keberadaan Puskesmas di Desa Karampi sangat mendesak sebagai sarana utama untuk menjangkau pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah pesisir timur Bima yang selama ini masih terbatas.

Masyarakat Langgudu Timur sudah lama mengharapkan adanya Puskesmas. Ini menyangkut hak dasar warga untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, terjangkau, dan berkualitas.

Ia menjelaskan, mahasiswa asal Langgudu yang kini menempuh pendidikan di STIKES Yahya juga ikut berperan menyuarakan kebutuhan masyarakat melalui forum akademik dan sosial.

“Mahasiswa Langgudu kami dorong untuk aktif menjadi jembatan aspirasi masyarakat. STIKES Yahya berkomitmen mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama di wilayah yang masih minim fasilitas terutama fasilitas kesehatan,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, salah satu pemuda asal Desa Karampi, Ners Ubhun mengungkapkan bahwa selama ini warga di wilayahnya harus menempuh jarak belasan kilometer hanya untuk mendapatkan perawatan kesehatan dasar, baik menggunakan jalur darat maupun jalur laut, dengan demikian butuh perhatian husus dari pemerintah terkait penyediaan fasilitas kesehatan tersebut.

“Kalau ada warga sakit, harus dibawa ke Langgudu atau Bima Kota. Kadang butuh waktu lama dan biayanya tidak sedikit. Kami sangat berharap pemerintah membangun Puskesmas di Karampi,” tuturnya.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bima menunjukkan, wilayah Langgudu Timur saat ini hanya memiliki satu fasilitas kesehatan utama yang melayani beberapa desa dengan populasi lebih dari 7.000 jiwa. Kondisi ini membuat pelayanan kesehatan sering tidak maksimal, terutama saat terjadi kasus gawat darurat atau bencana.

Pemerintah daerah dan DPRD harus menjadikan pembangunan Puskesmas di Langgudu Timur sebagai prioritas. Ini investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ners ijhul menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Bima. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page