Gardaasakota.com.-Wakil Walikota Bima, Feri Sofyan, SH, menerima silaturahmi sekaligus secara resmi melepas para atlit pencak silat tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang akan mewakili Kota Bima pada Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional 2025. Acara tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Walikota Bima, Kamis siang (6/11/2025).
Dalam pertemuan itu, Wakil Walikota didampingi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, A. Haris, S.E., serta Kepala Bidang Pora Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima.
Sebanyak tiga atlit beserta dua pelatih akan berangkat ke ajang nasional yang akan digelar selama enam hari, yakni dari 9 hingga 14 November 2025, di Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPMPV BISPAR) Depok, Jawa Barat.
Feri Sofyan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para atlit muda yang akan membawa nama baik Kota Bima di kancah nasional. Ia menekankan bahwa keikutsertaan ini bukan sekadar mengejar juara, melainkan juga tentang menimba pengalaman dan menumbuhkan semangat juang.
“Jangan terlalu ngotot, anggap kegiatan ini sebagai bentuk rekreasi dan pengalaman berharga, agar adik‑adik tidak merasa terbebani. Alhamdulillah jika nantinya mendapatkan penghargaan di sana, tetapi kami sebagai orang tua tidak membebani adik‑adik dengan target. Jadikan ajang ini sebagai pelajaran, untuk melihat apa yang perlu ditambah dan dievaluasi. Sampai di titik ini saja tidaklah mudah, dan kami semua sangat mengapresiasi perjuangan adik‑adik serta para pelatih,” ujarnya.
Wakil Walikota juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung atlit muda. “Pemerintah mengambil peran dalam memberikan dukungan, semangat, dan fasilitas agar potensi anak‑anak kita terus berkembang.
Jangan berkecil hati dengan orang lain, tetap semangat, dan terus berlatih. Selamat dan sukses untuk anak‑anak semua,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Feri Sofyan meminta para pelatih yang mendampingi atlit agar selalu menjaga kesehatan, istirahat, dan semangat juang para peserta selama bertanding di Jakarta.
“Mohon kepada para pelatih untuk selalu menjaga para atlit kita selama bertanding. Perhatikan kesehatan, istirahat, dan semangat mereka agar bisa tampil maksimal di setiap pertandingan,” tutupnya.
Kehadiran tiga atlit muda ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi penerus di Kota Bima untuk terus mengukir prestasi di bidang olahraga, khususnya pencak silat, serta memperkuat identitas budaya daerah di tingkat nasional. (GA. 212*)
