Gardaasakota.com.-Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E, mengikuti rapat koordinasi (rapor) melalui video conference (vicon) dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, pada Selasa, 2 September 2025.
Vicon tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Bima Kota, Perwakilan Kodim 1608/Bima, Pimpinan Bulog Cabang Bima, dan Asisten II Setda Kota Bima beserta para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima.
Rakor membahas situasi sosial, politik, keamanan, dan aksi demo yang terjadi beberapa hari terakhir pasca-insiden 25 Agustus 2025 di beberapa daerah di Indonesia.
“Rakor ini membahas langkah-langkah penting dan koordinatif untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban serta stabilitas nasional,” ungkap Mendagri, Tito Karnavian.
Ia mengatakan bahwa insiden yang terjadi beberapa hari terakhir menimbulkan kekacauan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Pemerintah, kata dia, pada prinsipnya menghormati dan mendengar penyampaian aspirasi, kritik, dan masukan masyarakat untuk terus melakukan perbaikan dan koreksi dengan tetap menjaga semangat gotong royong dan persatuan.
“Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa negara terbuka dan mendengarkan aspirasi masyarakat, dan akan menindaklanjuti masukan-masukan tersebut,” ungkapnya.
Diakuinya kericuhan mengakibatkan situasi semakin memanas dan memicu aksi lebih meningkat di beberapa daerah, serta menimbulkan instabilitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya juga mencatat banyak pergerakan menggunakan media sosial dengan menyebarkan berita-berita bohong, sehingga masyarakat cepat terprovokasi.
Meski demikian, Mendagri mengapresiasi kabupaten dan kota yang mampu menjaga kondusivitas daerah masing-masing, termasuk Kota Bima. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan Forkopimda, TNI, Polri, pers, elemen pemuda, masyarakat, dan mahasiswa.
“Di tengah kondisi rawan, saya ucapkan terima kasih kepada Kabupaten dan Kota yang telah mampu menjaga Kamtibmas di daerahnya, dengan mengambil langkah gerak cepat dan pro aktif, sehingga stabilitas terjaga dan kondusif,” imbuhnya.
Tito Karnavian juga mengingatkan para pejabat untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat hura-hura yang dapat menimbulkan kemarahan publik. Pada situasi saat ini, lakukan kegiatan dengan cara-cara sederhana.
Sementara itu, Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa upaya pemerintah pusat melalui Bulog dalam kurun waktu bulan Juni dan Juli telah mendistribusikan Bantuan Pangan Beras sebanyak 360 ribu Ton.
Zulkifli Hasan menambahkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia tengah berupaya untuk percepatan program swasembada pangan dengan mencetak lahan pertanian dan sawah guna menjaga stabilitas pangan dan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia. (GA. 212*)
