Gardaasakota.com.-Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, S.E., benar-benar senang dengan hasil panen perdana Varietas Gamagora di Rabadompu Barat, yang menghasilkan *7,3 ton gabah per hektar. Varietas ini dianggap unggul karena bisa ditanam di lahan basah maupun kering, dan produksinya lebih tinggi dibanding varietas lainnya.
Hal itu dikatakannya saat Walikota Bima bersama sejumlah Pimpinan OPD serta anggota DPRD Asnah Madilau hadiri kegiatan panen raya perdana Varietas padi Gamagora 7 di Kelompok Tani (Poktan) Morisama 2 di Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Rasanae Timur, Selasa (22/7/2025).
“Alhamdulillah hari ini sudah panen dan saya mendapat kabar kalau hasil varietas ini luar biasa,” ungkapnya.
Walikota Bima berharap hasil panen Gamagora bisa meningkat menjadi 10 ton per hektar di masa depan. Ini juga sejalan dengan program Presiden, yaitu program MBG yang membutuhkan banyak beras dan pangan lainnya. Untuk itu, Pemkot Bima berkomitmen untuk mendukung pengembangan Varietas Gamagora dan memenuhi kebutuhan MBG secara mandiri.
Menurutnya, varietas unggul Gamagora ini memang banyak kelebihan dari varietas lain, bisa ditanam di lahan basah sawah dan bisa juga di lahan kering seperti tegalan. “Jadi, bisa di bilang ini varietas ampibi,” ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa varietas Gamagora ini merupakan hasil uji coba Universitas Gajah Mada (UGM) dan mereka melihat di NTB lahannya cocok untuk varietas ini karena dulu mereka pernah sukses dengan Varietas Gogorancahnya.
“Bila produksi pertanian kita melimpah dengan varietas Gamagora ini maka bisa disebarkan ke masyarakat petani lainnya.
Apalagi kondisi lahan pertanian kita saat ini tinggal sedikit kita harus berinovasi berkreasi mencati bibit unggul lainnya supaya bisa memberikan hasil yang lebih besar lagi.
Kondisi ini juga menjadi tantangan buat kita semua karena searah dengan program Presiden yaitu program MBG nya mulai dari TK hingga SMA, Ibu Hamil dan menyusui juga lansia yang saban hari di beri Gizi gratis.
Tentu banyak kebutuhan untuk program ini, butuh banyak beras sayur buah telur dan pangan lainnya untuk mensukseskan program ini dan sekarang di Kota Bima ada 10 Sppg di mana setiap sppg itu layani sekitar 3500 sampai 4000 porsi MBG.
Kepada OPD terkait ia minta harus ambil peran ini, bagaimana kebutuhan MBG ini bisa dipenuhi sendiri. “Jangan sampai peluang multi efek ini di ambil dari luar,” tegasnya.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Bima, Abdul Najir, menambahkan bahwa Varietas Gamagora sudah ditanam di 6,25 hektare lahan pertanian di Kota Bima dan dianggap unggul karena tahan hama dan memiliki rasa nasi yang pulen.
“Varietas ini memang unggul selain hasil panennya melimpah dari varietas lain juga tahan hama, bagus di tanam di sawah bagus jiga di lahan kering tegalan dan untuk rasa nasinya Gamagora ini nanti Pulen,” pungkasnya. (GA. 003*)