Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE di acara Peringatan HKN, Rabu kemarin (29/12). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Setelah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) akibat Pandemi COVID-19, Rabu kemarin (29/12) jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima menggelar peringatan HKN tersebut di halaman kantor instansi setempat.
Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, didampingi Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan SE, Kadis Kesehatan Fahrurrahman SE, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan S.Pd, para kepala Perangkat Daerah dalam arahannya mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-57.
Dia berharap seluruh jajaran bidang kesehatan khususnya tenaga kesehatan (Nakes) yang mengabdi pada 21 Puskesmas dan Poskesdes yang menyebar di seluruh desa untuk tetap bersemangat dalam bekerja dan terus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Untuk pelayanan kesehatan pada masing-masing Puskesmas, juga diharapkan mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan membuat seluruh pegawai betah bekerja dalam maupun diluar jam kerja.
“Pimpinan Puskesmas harus mau berbagi, bukan hanya secara finansial, tapi perhatian dan kesetaraan dalam lingkup kerja, selain itu agar setiap aset yang dimiliki itu,” pesan Bupati.
Di hadapan para Kepala Puskesmas, dokter, bidan se Kabupaten Bima, Pengurus Dharma Wanita Unit Dinas Kesehatan, serta staf lingkup Dikes Kabupaten Bima, Bupati secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh Nakes atas kerja keras dan semangat luar biasa sehingga capaian vaksin yang diraih sesuai target.
“Saya mengapresiasi dan rasa bangga kepada seluruh pihak terkait karena bisa mencapai 70% untuk Vaksin pertama. Semangat tidak boleh kendor, dan vaksin kedua harus mencapai 50%, agar imunitas bisa terbentuk dengan baik.” himbau Bupati Bima.
Pada akhir arahannya, Bupati meminta agar jajaran Dinas Kesehatan meningkatkan upaya sosialisasi kegiatan dan program sektor kesehatan pada semua tingkatan, hal ini kata Bupati penting dilakukan agar isu yang muncul ditengah masyarakat bisa dijawab dengan baik dan tidak menimbulkan masalah dan mampu menjabarkan visi dan misi Bima Ramah.
Sementara itu Kadis Kesehatan Fahrurrahman SE, M.Si dalam pengantarnya mengatakan bahwa resepsiyang dihelat pihaknya merupakan bagian dari kebahagiaan jajaran Dinas Kesehatan atas banyak prestasi yang diraih dan seluruh pihak terkait di tingkat kecamatan.
Namun demikian, mantan Kepala Dinas Kominfo dan Statistik ini menghimbau agar pelaksanaan vaksinasi harus tetap dijalankan sesuai prosedur dan menerapkan prinsip kehati-hatian vaksinasi bisa dicapai sesuai target,” katanya.
Sejumlah keberhasilan yang telah diraih antara lain piagam akreditasi kepada Puskesmas Monta, eliminasi malaria untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Posga Delima 1 Desa Boke Kecamatan Sape, terbaik 1 Propinsi NTB dan Juara 2 Konvergensi Stunting Tk. Provinsi NTB.
Selain itu, kata dia, pada momen peringatan HKN tahun ini juga diserahkan Ambulan Public Safety Center (PSC 119) dan Ambulan kepada RSUD Sondosia, Handy Talky kepada 21 PKM dan RS. Sondosia, Handphone kepada 21 PKM dan RS. Sondosia serta Penyerahan Peraturan Bupati (Perbup) PSC.
Di akhir acara, Bupati Bima bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Staf Ahli, dan Kadis Kesehatan menyerahkan cinderamata kepada 9 ASN Purna yang mengabdi pada sejumlah Puskesmas se-Kabupaten Bima yaitu Jaharuddin SKM (Woha), Siti Dumrah (Ambalawi), Ibrahim Usman Wawo), M. Saleh, M.AP (Madapangga), Syamsudin Amd.Kep (Langgudu), Nurdin (Ambalawi), Siti Syar’iah (Belo), Sri Dewi Nurtitah (Palibelo) dan Siti Sahari (Palibelo).
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Bima Luncurkan PSC 119
Upaya peningkatan derajat kesehatan terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Untuk menjabarkan program tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, secara simbolis meresmikan beroperasinya Public Safety Center (PSC 119) Kabupaten Bima saat menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang dilaksana kantor instansi tersebut’
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima selaku Penanggung jawab PSC DR. Firman menjelaskan, saat ini gedung PSC berlokasi di Puskesmas Woha dan merupakan pusat koordinasi bagi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
Sistem ini menyelenggarakan kegiatan komunikasi gawat darurat, penanganan korban gawat darurat, dan transportasi gawat darurat.
Dikatakan Firman, PSC dimaksudkan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat Kabupaten Bima dan sekitarnya yang berhubungan dengan kegawatdaruratan medis yang terjadi di masyarakat. Dalam operasionalnya, PSC menggunakan Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bima sebagai jejaringnya.
Untuk mendukung pengoperasian sistem ini, PSC Kabupaten Bima telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Tenaga Pelaksana SPGDT- PSC 119 Tanggal 11-13 Oktober 2021. Peserta pelatihan terdiri dari : Dokter, Perawat/Bidan dan operator Ambulance (Driver) dari berbagai Puskesmas di Kabupaten Bima.
Untuk menunjang operasional dan pelayanan gawat darurat kepada tiap Puskesmas dan operator ambulance diberikan seperangkat alat komunikasi yaitu HT dan HP yang implementasinya terintegrasi dengan jaringan Puskesmas.
“Secara garis besar, PSC 119 kabupaten Bima bekerja dengan menerima panggilan masyarakat yang membutuhkan pertolongan gawat darurat ke nomor 119 (bebas pulsa).
Oleh pusat operasional 119 di Jakarta, panggilan tersebut diteruskan ke PSC Kabupaten Bima di Kompleks Puskesmas Woha Kabupaten Bima. Permintaan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke Puskesmas terdekat dari lokasi kejadian.
Informasi juga akan diterima oleh petugas kesehatan untuk memberikan informasi bagaimana pertolongan pertama kepada pasien tersebut.
Perlu diingatkan kepada masyarakat apabila melakukan panggilan hoax kepada 119 maka nomor tersebut akan di blacklist sehingga tidak bisa dipakai untuk melakukan panggilan gawat darurat berikutnya. Disamping ke 119, PSC 119 Kabupaten Bima juga menyediakan panggilan konvensional ke nomor 0852 9000 8 119.
Secara kelembagaan, Pemerintah Daerah juga telah menyediakan perangkat hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup) nomor 22 Tahun 2021 yang selanjutnya dijabarkan melalui SK Bupati tentang tenaga operator di kantor PSC. Sekitar minggu ke-2 Januari 2022, semua elemen yang diperlukan baik SDM, peralatan maupun tata kelola PSC sudah berfungsi optimal”. tandas Firman seperti dilansir Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bima, SURYADIN, S.S,. M.Si. (GA. 212*)