Blog  

Kabid Penyuluhan Luruskan Pernyataan Terkait Laporan Hasil Pendataan Terdampak Banjir

 

Yuslihardin, S.Pt.



Kota Bima, Garda Asakota.-

Meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa Dinas Pertanian Kobi melalui Bidang Penyuluhan acap kali melaporkan data terkait korban terdampak bencana banjir ke BPBD Kota Bima, dengan tujuan agar mendapatkan penanganan bantuan tanggap darurat.

Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian, Yuslihardin, S.Pt, menjelaskan bahwa maksud pernyataannya itu sebenarnya bukan ditujukan ke pihak BPBD Kota Bima, melainkan kepada Pemerintah Propinsi NTB dan Pemerintah Pusat. 

“Sebenarnya hasil pendataan terdampak banjir khusus kawasan pertanian laporannya bukan untuk BPBD Kota Bima, tetapi untuk Pemerintah Provinsi dan Pusat,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Selasa (28/12).

Diakuinya bahwa, pada beberapa peristiwa bencana alam termasuk banjir yang terjadi di Kota Bima akhir akhir ini, pihaknya selalu melakukan identifikasi lahan pertanian yang terdampak untuk di data tingkat kerusakannya dan pemilik lahannya.

Kemudian, kata dia, data data yang dihimpun di lapangan itu selanjutnya dikirim pihaknya ke Pemerintah Provinsi NTB maupun Pusat. 

“Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada mereka dengan harapan, adanya bantuan yang dapat diberikan kepada petani yang terdampak dan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut,” katanya.

Hal serupa juga diakui oleh Petugas POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman),Tahrir. Ia membenarkan bahwa setiap terjadinya bencana banjir di Kota Bima, pihaknya langsung turun lapangan melihat kondisi dampak bencana banjir yang terjadi dan mendatanya.

“Kemudian kami kirimkan ke Pemerintah Provinsi NTB dan Pusat agar petani yang terdampak banjir dapat segera dibantu,” singkatnya. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page