Blog  

Pengrajin Batu Bata di Jatiwangi Asakota Menunggu Realisasi Bantuan dari Walikota

 

Pengrajin batu bata lingkungan Jatiwangi berpose di bawah jembatan Penghubung yang terbuat dari bambu dan papan.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Komitmen Walikota Bima yang menyatakan kesiapannya membantu warga pengrajin batu bata di Lingkungan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima untuk pembuatan jembatan penyeberangan dan bantuan lainnya, hingga kini belum juga direalisasikan.

Kepada Garda Asakota, warga mengaku komitmen petinggi Kota Bima itu dilontarkannya sekitar 2 tahun lalu di hadapan para pengrajin saat meninjau sentra batu bata di Kelurahan Jatiwangi.

“Saat itu, kami meminta terpal dan kereta serta papan pembuatan jembatan gantung sebagai akses satu satunya kami menyeberang sungai dan juga permintaan tarpal dan kereta dorong, yang diiyakan akan segera dibantu. 

Hingga sekarang kami masih menunggu realisasinya,” ungkap seorang warga pengrajin batu bata, Sarujin Yahya, Senin pagi (22/11) seraya menyebutkan bahwa saat merespon permintaan itu, Walikota didampingi oleh dua petinggi Partai Kota Bima beserta Rt, Rw dan tokoh masyarakat Jatiwangi.

Pria paruh baya yang saat itu didampingi sejumlah pengrajin batu bata lainnya sangat berharap kepada Pemimpin agar jangan hanya bisa mengiyakan permintaan warganya bila tak sanggup memenuhinya.

 

Hingga berita ini dirilis, Walikota Bima yang berusaha dikonfirmasi wartawan sejak siang kemarin, belum berhasil dihubungi. Wartawan yang berusaha mengontak via ponselnya belum berhasil tersambung dengan ponsel Walikota nomor 081385678xxx.  (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page