Dzulhijjah Juwaid |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Koordinator Fasilitator RTLH Kota Bima, Zulchijjah Djuwaid, M.Si, mengungkapkan bahwa pencairan bantuan RTLH (bedah rumah, red) prosesnya dilaksanakan dalam tiga tahap.
Hal itu dijelaskannya menanggapi keluhan warga penerima program bedah rumah lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima seperti dilansir media Garda Asakota sebelumnya.
“Untuk lingkungan Tato kondisinya memang belum masuk bantuan di rekening penerima masing-masing, nanti bank yang langsung serahkan,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Selasa (21/9).
Menurutnya, untuk termin pertama dana RTLH telah dicairkan sebesar 25 persen setara dengan 37 unit bantuan. Dananya, kata dia, langsung masuk di rekening penerima bantuan.
“Adapun kelurahan yang sudah masuk dari termin pertama ini adalah Melayu sebanyak 22 orang dan Kolo 15 orang,” katanya.
Sementara sambungnya, untuk termin kedua lagi dalam proses pengajuan sebesar 45 persen setara dengan 68 unit RTLH dan sisanya di termin terakhir. “Nah untuk warga penerima di Lingkungan Tato Kelurahan Jatiwangi termaksud yang belum masuk uang bantuannya,” akunya.
Dzulhijjah juga menegaskan bahwa untuk semua proses pencairan dilakukan oleh penerima bantuan langsung. Baik itu proses pencairan gaji tukang dan pembayaran bahan bangunan ke suplayer penyedia bahan bangunan.
“Pas pencairan gaji tukang tahap I dan transfer pembelian bahan bangunan tahap I, Bank akan langsung memberikan buku rekening ke masing masing penerima bantuan. Posisi buku rekening saat ini memang masih di bank untuk yang belum ditransfer pencairannya,” tandasnya. (GA. 003*)