Anggota Komisi IV DPRD NTB, H Ali Jaharuddin.
Mataram, Garda Asakota.-
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Ali Jaharuddin, mengungkapkan salah satu
langkah atau terobosan yang bisa dilakukan sebagai sebuah upaya menghijaukan
kembali hutan adalah melakukan penanaman bambu atau Bambunisasi.
“Ini salah satu terobosan yang bisa dilakukan dalam menghijaukan
kembali lahan hutan kita. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menanam
bambu atau bambunisasi,” ungkap politisi Partai Gerindra Dapil VI ini kepada
wartawan, Selasa 03 Oktober 2023.
Pihaknya mengungkapkan akan menginisiasi penanaman bambu ini
di Dapil VI khususnya di wilayah Desa Maria dan Kambilo Kecamatan Wawo
Kabupaten Bima.
“Langkah ini sebagai sebuah upaya percontohan saja dengan
menggunakan anggaran pokir. Meski anggarannya terbatas tapi ini sebagai sebuah
langkah uji coba yang perlu dilakukan,” ujar Ali Jaharuddin.
Program lain yang rencananya akan dilakukan pihaknya adalah merencanakan
pembangunan rumpon atau rumah ikan bagi masyarakat nelayan yang ada di tiga titik
di Kabupaten Dompu.
“Rencana ini berangkat dari adanya fenomena dimana terumbu
karang sebagai rumah ikan banyak yang rusak akibat adanya aksi pemboman ikan.
Rumpon ini akan berfungsi sebagai rumah ikan,” terangnya.
Dan salah satu program penting lainnya yang direncanakan
akan dilakukannya adalah pembuatan pemecah gelombang di Kawinda Na’e.
“Pemecah gelombang ini penting bagi nelayan sebagai tempat
bernaung dan menyimpan perahu mereka agar tidak terseret gelombang,” cetusnya.
“Hanya saja karena keterbatasan anggaran, tiga program itu
baru bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2025,” timpalnya.
Untuk tahun 2024 ini, pihaknya mengaku masih fokus pada
program seperti peningkatan jalan tani, rabatnisasi gang.
“Masih pada pemenuhan janji yang belum tertuntaskan pada
periode sebelumnya beberapa program itu seperti peningkatan jalan tani dan
rabatnisasi gang,” pungkasnya. (GA. Im*)