Wakil Ketua DPRD NTB, H. Mori Hanafi saat meninjau progres pembangunan jembatan Rabasalo Kota Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Jembatan amblas di Kelurahan Jatibaru Timur (Jatim) Kecamatan Asakota Kota Bima yang terputus diterjang banjir awal Desember lalu, menjadi perhatian serius salah satu Pimpinan DPRD NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Com.
Saat meninjau secara langsung jembatan tersebut, Jumat sore (34/12), Wakil Ketua DPRD NTB dari Partai Gerindra ini mengaku pihaknya di Badan Anggaran (Banggar) telah menetapkan pagu dana sebesar Rp3,5 Milyar untuk pembangunan kembali jembatan putus yang menghubungkan dua kecamatan di Kota dan Kabupaten Bima ini.
“Sudah kita anggarkan Rp3,5 Milyar ke dalam APBD Pemprov NTB 2022, tinggal eksen saja.
Kalau perlu Januari tahun depan sudah bisa dikerjakan,” tegasnya didampingi Sekertaris Dinas Perkim Kota Bima, A Faruk, anggota DPRD Kota Bima, Khalid bin Walid, Lurah Jatibaru Timur dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Mori Hanafi saat meninjau jembatan putus di Kelurahan Jatibaru Timur. |
Diakuinya saat ini tengah dilakukan persiapan tahap lelang konsultan pengawas yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Sementara tahap lelang untuk pembangunan fisik jembatan akan dilakukan kemungkinan pekan depan.
“Kami berharap, pembangunan jembatan yang menjadi salah satu akses vital di Kota Bima itu rampung dikerjakan sebelum puasa tahun 2022 mendatang,” tegasnya lagi.
Pantauan langsung sejumlah wartawan, selain meninjau jembatan putus Jatibaru Timur, Mori Hanafi juga melihat secara langsung progres pembangunan jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi Kecamatan Raba Kota Bima yang juga tengah dituntaskan pekerjaannya melalui APBD Pemprov NTB 2021. (GA. 212*)