Blog  

Sebanyak 1. 920 Orang Warga Terima Zakat Konsumtif dari Baznas Kota Bima

 

Ketua Baznas Kobi, H. Nurdin Mansyur, MM, secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada perwakilan warga Kelurahan Kolo.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Baznas Kota Bima kembali melanjutkan  pendistrubusian zakat konsumtif untuk fakir miskin, guru ngaji, janda duda dan tenaga honorer di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota, Kamis (4/5/2023)

Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, MM, menjelaskan alasan mengistimewakan Kolo dari Kelurahan lain, dimana untuk bantuan Baznas semua diserahkan melalui kantor kecamatan.

“Karena Kolo jaraknya lumayan jauh sehingga apa yang diberikan tidaklah sepadan sehingga hari ini kami hadir langsung di kantor Kelurahan,” ungkapnya.

Diakuinya, sebanyak 45 orang penerima yang terdiri dari 30 fakir miskin 5 janda tua 5 guru ngaji dan 5 honorer kelurahan menerima zakat konsumtif masing masing berupa beras 10 kg dan uang Rp100 ribu.

Secara keseluruhan total zakat Konsumtif yang di distribusikan sebesar Rp396 juta dari total penerima sebanyak 1.845 di 41 kelurahan se Kota Bima plus 75 orang honorer 5 kecamatan.

Zakat yang diserahkan ini kata H. Nurdin bersumber dari zakat fitrah yang dikembalikan lagi kepada warga masyarakat meski di bulan Ramadan kemarin telah dibagikan oleh UPZ masjid mushala, namun Baznas pun kembalikan zakat itu kepada yang ber hak agar benar benar bersih karena memang zakat fitrah itu ada akadnya mulai dari bayi yang baru lahir sampai yang renta. 

“Kalau tidak cukup dengan zakat fitrah tentu kami ambil dari zakat maal dan zakat porfesi, semoga zakat yang diserahkan saat ini bermanfaat bagi penerima,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Lurah Kolo, Rustam, SE, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Baznas yang telah mengembalikan zakat kepada warga yang ber hak yang membutuhkan dan tentu saja akan bermanfaat sekali bagi para penerima.

Kepada warga dimintanya untuk lebih giat lagi kedepannya menyetorkan zakatnya kepada upz masjid mushola yang telah dibentuk Baznas sebagai lembaga yang telah ditentukan oleh Pemerintah.

“Saya harap kepada warga kelurahan Kolo untuk lebih percaya lagi kelada Upz yang ada sebagai tempat penyetoran zakat yang telah ditetapkan pemerintah, karena sesungguhnya zakat yang di setorkan bukan semata mata untuk Baznas tapi akan kembali kepada masyarakat juga,” pungkasnya. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page