Gelar Diseminasi Publik, Walikota Ajak Para Rt dan Rw Wujudkan Kota Bima BISA

Suasana kegiatan diseminasi publik yang berlangsung di Gedung Conventional Hall Paruga Nae, Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung Walikota Bima, Wakil Walikota, Sekda, Forkopimda, seluruh Pimpinan OPD, seluruh Kabag, Camat dan Lurah serta Rt Rw se Kota Bima.

Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Pemerintahan menggelar kegiatan diseminasi publik yang mengangkat tema ‘Satu Hati Wujudkan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Wilayah Kota Bima.’

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Conventional Hall Paruga Nae, Kamis (19/6/2025) dihadiri langsung Walikota Bima, Wakil Walikota, Sekda, Forkopimda, seluruh Pimpinan OPD, seluruh Kabag, Camat dan Lurah serta Rt Rw se Kota Bima.

Kabag Pemerintahan Setda Kota Bima, Ahsanurrahman, S.H, M.H, menjelaskan bahwa diseminasi adalah suatu metode penyebarluasan informasi dan gagaaan yang bertujuan agar informasi tersebut tidak sekedar diketahui dan dipahami tetapi dimanfaatkam sebaik baiknya oleh pihak yang berkepentingan.

Diseminasi publik hari ini akan diikuti oleh sebanyak 860 peserta terdiri dari Rt Rw se Kota Bima Camat dan Lurah dengan Narasumbernya adalah Walikota Bima, Wakil Walikota Bima, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota dan Sekda sebagai Moderatornya.

“Semoga dengan kegiatan ini manfaat dan outputnya harus mengakar sebagai budaya dan pandangan hidup kita sampai akhir hayat,” harapnya.

Sementara itu Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, S.E, mengaku berbahagia karena pada momen itu bisa bertemu dengan ujung tombak pengabdian yang langsung berhadapan dengan masyarakat yaitu para Rt dan Rw.

“Hampir empat bulan setelah dilantik rasa rasanya inilah momen pertemuan yang membahagiakan, Alhamdulillah kepercayaan masyarakat ini InsyaAllah akan kami jalankan dengan sebaik baiknya,” ungkap Walikota.

Menurutnya, Kota Bima saat ini sedang berada di masa masa yang membutuhkan langkah langkah luar biasa dimana pada tahun 2025 ini merupakan tahun penuh tantangan yang mana pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 1 tahun 2025 menetapkan kebijakan efisiensi anggaran secara Nasional, termasuk dampaknya untuk Kota Bima.

Kota Bima harus menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut, dimana daerah Kota Bima kena pemangkasan hingga mencapai Rp87 miliar.

“Ini bukan sekedar angka di atas kertas tapi ini sinyal bahwa ada pembangunan yang harus ditunda, ada rencana yang harus diubah dan ada harapan masyarakat yang harus tetap di jaga,” ungkapnya.

Kenapa tahun ini penuh tantangan?, Aji Man, sapaan akrab Walikota Bima menguraikan, karena di tahun ini pula pengangkatan setidaknya 1.200 orang tenaga P3K yang menelan anggaran sebesar Rp40 miliar, namun penghematan ini sejatinya bukanlah alasan untuk menunda pengabdian justru di tengah keterbatasan inilah kita di uji yang bukan di takuti tapi di taklukan.

Peran strategis Camat dan Lurah tidak bisa digantikan, Camat pengendali wilayah Lurah Eksekutor kebijakan dan Rt Rw adalah detak kehidupan masyarakat karena merekalah yang paling awal tahun kondisi lingkungannya.

Kota Bima telah menetapkan 15 kebijakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam Perda Nomor 7 Tahun 2015 tapi tak dijalankan karena itu masa kepemimpinan Man-Feri  Insya Allah akan dilaksanakan semua demi terwujudnya Kota Bima yang nyaman, tertib dan indah .

Mulai dari tertib  tata ruang ,tertib jalan, tertib ruang hijau, tertib pedagang kali lima dan tertib lainnya, semua itu Komandonya Camat, Eksekutornya Lurah dan ditopang oleh para Rt dan Rw.

“Ini bukan untuk saya dan pak Wakil tapi semata mata untuk Kota Bima tercinta,” ucapnya.

Perubahan butuh pengorbanan, namun pihaknya tidak ingin menyulitkan rakyat yang diinginkan hanya satu Kota Bima ini tertata, Kota Bima tertib dan Kota Bima bermartabat kota yang tidak hanya besar secara fisik, saja tetapi juga besar dalam moral dan besar dalam peradaban.

“Kami ingin meninggalkan warisan yang baik untuk anak cucu kita kelak, keadaan boleh sulit, anggaran boleh kecil tapi niat dan semangat kita harus tetap besar.

Untuk itu, mari kita bangkit, mari kita kuatkan barisan, mari kita wujudkan Kota Bima yang bersih, indah, sehat dan asri,” ajaknya penuh semangat. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page