Gardaasakota.com.-Dengan langit yang mulai menghitam, Kabupaten Bima menggelar Apel Gelar Pasukan dan Simulasi Darurat Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Kara Paruga Nae, Kecamatan Bolo. Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaedy, menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, longsor, dan angin kencang yang sering melanda saat musim hujan.
“Apel ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah nyata memastikan koordinasi dan kesiapan semua unsur. Jika bencana datang, kita harus tahu apa yang harus dilakukan,” tegas Irfan di hadapan TNI-Polri, BPBD, Basarnas, dan berbagai instansi, Kamis (20/11/2025)
Simulasi dilanjutkan dengan skenario evakuasi korban banjir bandang di Sungai Dusun Jala, Desa Nggembe. Tim gabungan menunjukkan penanganan cepat seperti evakuasi korban, pendirian posko, dan distribusi bantuan darurat.
Kepala BPBD Bima, Drs. H. Isyrah, menyebut ini upaya meningkatkan responsivitas dan koordinasi. “Kita uji peralatan, latih evakuasi, agar masyarakat lebih siap dan tangguh,” ujarnya sambil mengajak semua waspada.
Acara ditutup dengan pengecekan peralatan perahu karet, alat komunikasi, hingga perlengkapan evakuasi. (GA. 212*)
