Gardaasakota.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB yang ke-66 yang digelar di ruang rapat utama DPRD NTB, Senin 16 Desember 2024.
Rapat Paripurna Istimewa tersebut berlangsung khidmat dan penuh dengan nuansa ke-NTB-an dimana para peserta rapat paripurna Istimewa mengenakan busana adat Sasak, Samawa, Mbojo (Sasambo).
Paripurna Istimewa Peringatan HUT NTB tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, (Fraksi Golkar) yang didampingi oleh tiga orang Wakil Ketua DPRD NTB yakni Lalu Wirajaya (Fraksi Gerindra), Yek Agil (Fraksi PKS), dan Muzihir (Fraksi PPP), juga dihadiri langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Hassanuddin, yang hadir bersama para Kepala OPD, Forkopimda, dan sejumlah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lombok seperti Lalu Hardian Irfani (F PKB), Muazzim Akbar (F-PAN), Abdul Hadi (F-PKS), Lale Syifa (F-Gerindra) dan anggota DPR RI dari Dapil Pulau Sumbawa Johan Rosihan (F PKS).
Dalam penyampaiannya, Baiq Isvie Rupaeda, membeberkan berbagai prestasi yang diraih oleh Provinsi NTB selama ini.
“Dalam penanganan stunting pemerintah provinsi NTB berhasil menekan angka stunting dari angka 32,7% menjadi 24,6% atau sebesar 8,1 %. Dengan angka penurunan ini provinsi NTB mendapatkan predikat sebagai provinsi penanganan terbaik stunting tingkat nasional,” kata politisi senior partai Golkar ini.
Selain itu, kata Isvie, pemerintah provinsi NTB meraih TPID Awards sebagai provinsi berkinerja terbaik 2024. “Penghargaan ini diberikan atas upaya pemerintah provinsi NTB dalam mengendalikan inflasi selama tahun 2024,” imbuhnya.
Beberapa penghargaan tingkat nasional lainnya yang berhasil diraih pemerintah provinsi NTB dalam kurun waktu tahun 2024 diantaranya dalam ajang penganugerahan innovative government award (IGA) tahun 2024 yang diselenggarakan kementerian dalam negeri (Kemendagri) provinsi NTB meraih penghargaan sebagai provinsi sangat inovatif,
“Penghargaan anugerah KPI 2024, kategori pemerintah daerah provinsi peduli penyiaran. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam mewujudkan penyelenggaraan penyiaran yang berkualitas untuk masyarakat di daerahnya masing-masing,” ujar Isvie.
Penghargaan lainnya adalah penghargaan terbaik nasional dalam penataan ruang laut dan pokmaswas teladan tahun 2024. Provinsi NTB meraih penghargaan terbaik nasional atas ketaatan dan kepatuhan dalam penataan ruang perairan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil.
“Selain itu juga pada lomba desa dan kelurahan tingkat nasional NTB menjadi juara 1 yang diselenggarakan oleh Kemendagri. Keberhasilan lain yang diraih adalah penghargaan paritrana award tahun 2024 sebagai provinsi terbaik coverage zona nusra maluku papua. Capaian-capain keberhasilan tersebut merupakan bentuk ikhtiar seluruh komponen pemerintah provinsi dalam bekerja dan membangun NTB tercinta,” kata Isvie.
Selain itu, Provinsi NTB juga menurutnya telah sukses menggelar agenda nasional maupun internasional yakni sukses pelaksanaan Pilpres dan Pileg serta sukses melaksanakan Pilkada Serentak 2024 serta pelaksanaan MotoGP 2024.
“Kesuksesan pelaksanaan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak seperti KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI dan seluruh masyarakat NTB. Marilah kita tetap menjaga kondusifitas daerah sampai dengan pelantikan kepala daerah terpilih hasil pemilu tahun 2024,” timpalnya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur/Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030 bapak Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti putri, Bupati/Wakil Bupati terpilih serta Walikota/Wakil Walikota terpilih.
“Semoga selama lima tahun kedepan dapat mengemban tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat NTB. Bagi calon kepala daerah yang belum terpilih, pada kontestasi Pemilukada yang akan datang masih ada kesempatan untuk mencalonkan diri kembali dan mudah-mudahan kedepannya akan ada perbaikan sistem pemilihan yang lebih baik menuju demokrasi indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (GA. Ese*).
