Foto Zul-Rohmi dan Kepala SMKPPN Bima, Abdul Hamid, S.Pt, MM. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 19 September 2018. Lima tahun sudah gubernur dan wakil gubernur memimpin Nusa Tenggara Barat.
Dalam perjalanan kepemimpinannya, mereka dihadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah. Tahun 2018, pulau Lombok diguncang gempa yang hebat yang mengakibatkan rusaknya fasilitas, sarana prasarana, pemukiman penduduk sehingga menyebabkan terganggunya roda ekonomi di provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kemudian disusul dengan bencana nasional berupa COVID-19 selama tahun 2019-2020 yang berakibat pada terhambatnya aktivitas masyarakat yang juga menyebabkan turunnya pendapatan penduduk yang berakibat pada mandeknya laju pertumbuhan ekonomi Masyarakat.
Meskipun dilanda berbagai bencana dan hambatan, gubernur dan wakil gubernur NTB Zul-Rohmi, begitu mereka biasa disapa tidak berhenti berbenah dan mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan kehidupan masyarakat NTB.
Sebut saja di bidang Pendidikan, terutama Pendidikan SMK, Zul-Rohmi mengembangkan sister school, re-engineering SMK, pojok ekspresi, roadmap SMK serta SMK BLUD yang kesemuanya dapat meningkatkan mutu Pendidikan SMK di Nusa Tenggara Barat.
SMKPP Negeri Bima sebagai salah satu SMK di Nusa Tenggara Barat dan satu-satunya SMKPP di pulau Sumbawa yang bernaung di bawah Dinas Pertanian dan Perkebunan juga terus berbenah dan berusaha meningkatkan mutu Pendidikan di SMKPP Negeri Bima.
Seiring dengan keberhasilan kepemimpinan Zul-Rohmi, SMKPP Negeri Bima pun terus menorehkan berbagai prestasi baik dalam bidang seni maupun dalam bidang olahraga. Dalam bidang seni teater melalui Teater Negeriku SMKPP Negeri Bima menorehkan prestasi sebagai terbaik kategori monolog beberapa tahun terakhir.
Sejak tahun 2022 SMKPP Negeri Bima sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan skema Mandiri Berbagi.
Terakhir SMKPP Negeri Bima di bawah kepemimpinan bapak Abdul Hamid, S.Pt.,M.Pd, telah ditetapkan menjadi SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) dengan skema Pemadanan.
Dengan telah ditetapkannya menjadi SMK PK maka SMKPP Negeri Bima telah melaksanakan beberapa program yang dapat membantu sekolah ini untuk meningkatkan sarana prasarana baik secara fisik maupun non fisik.
Kepala SMK PP Negeri Bima, Abdul Hamid secara khusus mengatakan bahwa selama 5 tahun kepemimpinan Zul-Rohmi telah banyak membantu dalam meningkatkan mutu Pendidikan di provinsi Nusa Tenggara Barat.
Oleh karena itu La Hamid, demikian Kasek ini disapa atas nama SMK PP Negeri Bima menyampaikan ucapan terima kasih yang setingginya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Zul-Rohmi atas kerja kerasnya dalam meningkatkan mutu Pendidikan di Nusa Tenggara Barat. (GA. 212*)