Bupati Lobar, Lalu Ahmad Zaini, Terpilih Sebagai Ketua DPW PAN NTB Periode 2025-2029

Ketua DPW PAN NTB, Lalu Ahmad Zaini, saat menyampaikan pidato politik di arena Muswil ke VI DPW PAN NTB di ballroom hotel Lombok Garden Mataram, Sabtu 26 April 2025.

Gardaasakota.com.-Bupati Lombok Barat (Lobar), Lalu Ahmad Zaini (LAZ), terpilih sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTB Periode 2025-2029 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTB yang digelar di Ballroom Hotel Lombok Garden Mataram, Sabtu 26 April 2025.

Penetapan LAZ sebagai Ketua DPW PAN NTB ini dibacakan oleh Ketua DPP PAN, Viva Yoga, melalui video conference bersamaan dengan empat provinsi lainnya di Indonesia yang menggelar Muswil.

Forum Muswil ke-VI DPW PAN NTB tersebut selain dihadiri oleh Ketua Bappilu DPP PAN, Bima Arya, Ketua DPW PAN NTB Demisioner, H Muhammad Muazzim Akbar,dan Sekretaris demisioner DPW PAN NTB, Hazbullah Muis. Bendahara Demisioner DPW PAN NTB, H Muhammad Aminurlah.

Selain itu juga dihadiri oleh Bupati Bima, Ady Mahyudi, yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, yang juga Ketua DPD PAN Kota Bima, anggota DPRD dari Fraksi Amanat Bintang Nurani Rakyat (ABNR) Provinsi NTB, serta sejumlah anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten dan Kota, serta jajaran pengurus PAN Kabupaten dan Kota se-NTB.

Dalam arena Muswil itu juga Bupati LAZ juga ditunjuk sebagai Formatur tunggal yang akan menyusun kepengurusan DPW PAN NTB Periode 2025-2029.

Saat menyampaikan sambutannya, Ketua DPW PAN NTB terpilih, Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, yang telah memberikannya amanah memimpin PAN NTB lima tahun kedepannya.

Beliau (Zulhas, red.) menurutnya adalah inspirasi yang selalu memotivasi dirinya dalam proses perjuangan saat Pilkada. “Dan Alhamdulillah dengan segala saran dan masukannya, kami berhasil untuk menyelesaikan satu tugas berkompetisi di Kabupaten Lombok Barat,” ujar LAZ dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran pengurus PAN NTB dan Kabupaten serta Kota se-NTB atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya guna memimpin PAN NTB.

“Tentu tugas kita makin berat, tetapi tugas ini akan semakin ringan kalau kita mampu memikulnya secara bersama-sama. Mari kita bergandengan tangan satu dengan yang lain. Tidak ada tugas yang berat, asal kita memulainya dengan niat yang tulus untuk menjalankan. Insya Allah semuanya akan dimudahkan dalam proses,” ucapnya.

Ia sebelumnya tidak pernah berpikir dalam proses perjalanan hidupnya akan terjun dalam dunia politik apalagi sampai memimpin partai politik.

“Namun sebagai seorang pekerja keras, Insha Alloh dengan semangat yang tinggi pada diri saya, setiap amanah yang diberikan kepada saya, insya Allah siap saya jalankan dengan penuh syukur dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Ia optimis akan mampu mengemban amanah yang dibebankan Ketum DPP PAN, Zulhas, untuk menjadikan PAN meraih peringkat empat (4) dalam Pemilu 2029 dan menjadikan PAN sebagai partai pemenang di NTB.

“Tentu tugas kita bersama untuk meraih target itu, saat ini kami berharap seluruh rekan-rekan PAN di daerah dapat menginventarisir kader-kader yang bisa masuk di dalam barisan PAN untuk lebih awal diajak bersama-sama membangun NTB khususnya dan memenangkan PAN masuk kedalam peringkat empat (4) dalam Pemilu yang akan datang dan menjadi partai pemenang di NTB,” ajaknya.

Ia tidak menampik meski dirinya baru memasuki dunia politik, akan tetapi pengalaman yang dimilikinya selama ini sebagai seorang entrepreneur diyakininya akan mampu membawa kemajuan bagi Partai.

Ia menegaskan dirinya akan menjadikan dirinya sebagai seorang coordinator yang baik yang bertugas memanage seluruh proses-proses partai politik ini kedepannya agar tujuan memajukan PAN bisa tercapai sesuai dengan harapan bersama.

“Saya berharap tidak ada satu dapil pun yang kosong baik di Kabupaten maupun ditingkat provinsi untuk pemilu yang akan datang,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PAN, Bima Arya, mengatakan PAN sekarang sudah tidak lagi berada di pinggiran kekuasaan akan tetapi sudah berada di jantung Kekuasaan.

Ada Sembilan (9) kader terbaik PAN yang menduduki posisi strategis di Kabinet Prabowo-Gibran. Selain itu ada sekitar 69 Kepala Daerah di seluruh Indonesia. Dan hal itu menurutnya tidak pernah terjadi sepanjang sejarah partai sejak partai ini didirikan.

Hal itu terjadi menurutnya bukan karena PAN memiliki suara terbanyak dari partai lain. Begitu pun kalau soal logistic, ada partai lain yang memiliki logistic yang lebih kuat dibandingkan PAN. Begitu pun dalam soal kecerdasan, ada pimpinan partai lain yang dianggap cerdas.

“Satu-satunya modal PAN hari ini dan menjadi ciri khas dari pimpinan partai kita yaitu nyali petarungnya. Yang dibutuhkan sekarang adalah mental petarungnya. Nyali juara dan yakin bahwa hari ini kita tidak lagi berada di pinggiran, kita ada di pusat pemerintahan, di jantung kekuasaan yang bisa berbuat apa saja untuk rakyat,” tandasnya. (GA. Im).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page