Kobaran api saat melahap sejumlah ruko di Desa Tente Woha Kabupaten Bima, Minggu sore (24/7/2022). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah rumah dan toko (Ruko) di kompleks pertokoan Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima terbakar Minggu (24/7) sore, mengalami musibah kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran, sementara taksiran kerugian mencapai milyaran rupiah.
Informasi yang dihimpun wartawan percikan atau kobaran api bersumber dari ruko bernama Permata yang diketahui milik Abdurahman/Umi Nani. Api merambat ke beberapa ruko lainnya serta satu unit rumah warga yang berada di belakang kompleks pertokoan.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkarmat) Kabupaten Bima, Firdaus ST, mengakui kebakaran yang terjadi di komplesk pertokoan Desa Tente tersebut.
“Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 17.50 wita tadi,” katanya.
Akibat kejadian tersebut lanjut dia, beberapa ruko hangus rata dengan dan satu ini rumah warga ludes dilahap di jago merah. Berdasarkan hasil pendataan sementara ruko yang terbakar milik Abdurrahman, Muhsen H. Idrus, Ibrahim H. Ramli, pasangan suami istri Abdullah dan Rukmini, Subhan, Ahyar, dan Abdul Haris.
“Itu hasil pendataan sementara, selain ruko yang terbakar ada satu unit rumah warga bernama Juraini kondisinya rusak berat,” ujarnya.
Ia mengaku, kobaran api dapat dipadamkan oleh warga sekitar di lokasi bersama dengan petugas sekira satu jam lebih kemudian atau tepatnya pukul 20.00 wita. Dalam memadamkan api ada 5 unit mobil damkar yang dikerahkan di lokasi kebakaran. “Serta 1 unit mobil water canon dan 1 unit mobil tangki,” ujarnya.
Terkait penyebab kebakaran tersebut, Firdaus mengaku belum diketahui secara pasti. Begitupun dengan taksiran kerugian hingga saat ini juga belum diketahui detail.
“Penyebab hingga kerugian akibat kebakaran ini belum diketahui. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, bukan hanya warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun Kepolisian Resor Bima dibantu Polsek Woha, juga menerjunkan personil dan Mobil AWC atau yang disebut water Canon untuk membantu padamkan kobaran api.
“Karena kobaran api semakin membesar dan diduga barang yang ada didalam toko menjalar ke ruko mudah terbakar sehingga sebelah api cepat menjalar ke kiri dan kanan toko,” demikian ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
Setelah itu sekira pukul 17.50 wita mobil pemadam kebakaran Kecamatan Woha dan Kecamatan Belo tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api dan si jago merah belum juga bisa dipadamkan.
Pihak kepolisian resor Bima sendiri sekira Pukul 18.00 wita menerjunkan mobil AWC (Armoured Water Cannon) milik Polres Bima dan Pemadam Kebakaran Pemkab Bima tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api.
Setelah Personil kepolisian resor Bima dan jajaran serta petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap sejumlah toko ini sekira pukul 20.00 wita Akhirnya api berhasil dipadamkan. (GA. 212*)