Kades Sondosia Kecamatan Bolo |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Proses pembebasan lahan daerah Kabupaten Bima di Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima untuk dimanfaatkan sebagai sarana prasarana kegiatan olahraga seluas 1,6 Hektar sekarang ini sudah rampung hingga 80 persen.
“Poses pembebasan lahan untuk sarana prasana kegiatan olahraga sudah sejak lama kami jalani prosesnya. Mulai dari tahun 2020 hingga sekarang awal tahun 2022,” ungkap Kepala Desa Sondosia, Jauhari Irfani, SP, kepada Garda Asakota, Senin, (3/01-2022).
Diakuinya bahwa proses pembebasan lahan awalnya atas dasar permintaan masyarakat desa Sondosia, lebih khususnya kalangan pemuda. Mengingat desa Sondosia dari dulu hingga sekarang masih belum memiliki lahan sarana prasarana olahraga tersendiri, maka dari itu pihaknya selaku kepala desa merasa prihatin.
Dari dulu sampai sekarang ini, kegiatan olahraga yang dilaksanakan oleh pemuda hanya dilakukan di beberapa lahan persawahan milik warga. Itupun pada saat-saat tertentu seperti berakhirnya musim panen petani.
Namun, berkat kerja keras dan kesabaran kami pemerintah desa Sondosia dalam melaksanakan komunikasi dan koordinasi yang begitu intens dengan pemerintah daerah kabupaten bima, akhirnya kerja keras pihaknya menuai hasil yang luarbiasa.
“Dimana pada tahun 2021 kemarin , pemerintah daerah kabupaten bima sudah mengelUarkan aset daerah berupa tanah sawah yang biasanya dilelang oleh pemda kabupaten bima, kini sudah tidak dilelang lagi.
Mengingat apa yang menjadi permintaan kami selaku pemerintah desa Sondosia terhadap lahan tersebut untuk dijadikan sebagai lahan sarana prasarana olahraga,” urainya.
Saat ini proses administrasinya pun sudah rampung. Pada hari Rabu akhir tahun kemarin Kades mendapatkan surat dari pemerintah daerah lebih detailnya BPKAD bagian aset daerah untuk menandatangani dokumen surat aset pemerintah daerah untuk di sertifikat dari lahan aset daerah menjadi aset pemerintah desa Sondosia.
Selain itu juga Kades sondosia menyampaikan rencana kedepannya setelah pihaknya menguasai lahan daerah sepenuhnya setelah masa panen berlangsung, pihaknya akan berencana melakukan penimbunan untuk sarana olahraga.
“Saya akan berusaha mempercepat penggunaan lahan daerah tersebut untuk kegiatan olahraga. Namun Itu semua akan terlaksana apabila nantinya didukung oleh adanya anggaran untuk penimbunan awal sarana dan prasarana lapangan olahraga,” imbuhnya. (GA. 010*)