Suasana prosesi Wisuda Sarjana angkatan pertama Universitas Mbojo (UMBO) Bima hari ini, Sabtu (16/9/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Rektor Universitas Mbojo (UMBO) Bima mengukuhkan sebanyak 235 sarjana baru menyusul perubahan status kampus tersebut dari STISIP Mbojo menjadi UMBO Bima sejak tahun 2022 kemarin. Upacara pengukuhan sekaligus pelepasan sarjana baru dilakukan pada Sabtu (16/9/2023) di auditorium UMBO Bima Kelurahan Sadia Kota Bima.
Pantauan langsung wartawan, acara Wisuda Sarjana dibuka dalam Sidang Senat Terbuka oleh Rektor UMBO Bima, DR. Rifaid Ahmad, M.Si. Sidang pembukaan juga dihadiri wakil rektor dan para dekan serta wisudawan maupun para orang tua/wali sarjana.
Hadir juga Kepala LL DIKTI Bali, pimpinan perguruan tinggi se Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Sumbawa.
“Tahun ini merupakan kebahagiaan serta kebanggaan bagi para orang tua wisudawan juga UMBO Bima karena mampu mencetak wisudawan angkatan pertama sebagai sebuah Universitas,” ucap Rektor mengawali sambutannya.
Diakuinya saat ini UMBO Bima, mewisuda 235 orang sarjana baru dengan rincian untuk Ilmu Komunikasi sebanyak 57 orang, sementara untuk Administrasi Negara sebanyak 178 orang.
Rektor juga sampaikan kepada seluruh wisudawan pertama UMBO Bima agar dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Semoga ilmu yang digeluti selama di UMBO Bima mampu diterapkan secara totalitas di tengah masyarakat,” pesannya.
Dia menyampaikan bahwa STISIP Mbojo Bima sebelumnya, telah banyak mencetak wisudawan berprestasi. Namun tahun ini diakuinya terlihat berbeda setelah mendapat status sebagai UMBO Bima dimana Wisudawan pertama ini UMBO Bima sukses melahirkan 20 wisudawan berprestasi yakni 10 orang untuk Administrasi Negara dan 10 orang dari Komunikasi.
“Salah satu peserta wisuda memberikan IPK tertinggi yakni 3,79. Ini tentunya sebuah kebanggaan tersendiri bagi UMBO Bima,” tuturnya.
Diakuinya pula bahwa pada momen wisudawan tersebut, UMBO memberikan penghargaan kepada dosen juga pegawai berprestasi sebanyak 10 orang. Sementara untuk dosen yang melanjutkan S3 sebanyak 12 orang, ditambah 3 orang yang S2 untuk pegawai atau karyawan.
“Hal yang membanggakan pula, bahwa di tahun 2025 mendatang UMBO Bima akan melahirkan satu stunya Professor,” ujar Doktor Rifaid.
Sementara itu, Ketua Yayasan UMBO Bima, Drs. H Muhtar Yasin, M.AP, mengulas perjuangan Yayasan hingga terbentuknya Universitas Mbojo Bima.
Kata dia, kampus yang dulunya berstatus sebagai STISIP Mbojo Bima, telah diperjuangkan selama 40 tahun baru kemudian berubah bentuk menjadi Universitas Mbojo (Umbo) pada tahun 2022.
“Alhamdulillah, berkat rahmat Tuhan Universitas Mbojo terbentuk dan hari ini mencetak sarjana angkatan pertama,” jelasnya.
Kepada mahasiswa yang diwisuda, Muhtar menitip pesan agar tetap selalu menjaga almamater kampus. “Jaga cara berbicara, berpikir, bergaul. Kalau sudah sarjana harus beda ketika saat menjadi mahasiswa. Kalian sudah menjadi kebanggaan orang tua,” pesannya. (GA. 355*)