Balon Bupati Bima, Efendi Kusnandar berpose bersama Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, H.E. Mr. Francisco De Asis Aguilera Aranda.
Jakarta, Garda Asakota.-
Investasi merupakan salah satu cara untuk mendorong kemajuan
daerah. Daerah-daerah yang sangat minim investasi, pergerakan kemajuannya akan
menjadi sangat lamban. Akan tetapi bagi daerah yang membuka diri dengan
investasi, maka kemajuannya akan lebih pesat.
Demikian salah satu poin penegasan Bakal Calon (Balon)
Bupati Bima, Efendi Kusnandar, kepada wartawan usai menghadiri acara Nasional
Kebangsaan Spanyol yang dihadiri oleh para pengusaha besar kerajaan Spanyol dan
Indonesia di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023.
Tokoh muda yang juga merupakan Direktur Utama PT Amira
Sejahtera ini mengaku selain bertemu langsung dengan Duta Besar Kerajaan
Spanyol untuk Indonesia H.E. Mr.
Francisco De Asis Aguilera Aranda. Ia juga mengaku bertemu pengusaha Spanyol dan
Indonesia dalam momentum acara tersebut seperti Richard Thomas Hererro dari PT
Ecoener, kemudian ada Komisaris Utama PT IMIP, Hendrawan Supanji, dan Dirut
Utama PT. Dredolf Indonesia, Gunawan, ST.
“Alhamdulillah, momentum tersebut bisa kita manfaatkan untuk
memperkenalkan berbagai potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bima.
Dan mereka mengaku tertarik untuk berinvestasi,” ujar pria yang akrab disapa
Muma EK ini.
Sosok yang akan bertarung sebagai Balon Bupati Bima di
Pilkada 2024 ini mengaku jika dirinya terpilih menjadi Bupati Bima, maka ia
akan menjadikan aspek investasi menjadi salah satu aspek yang menjadi prioritas
utamanya.
“Aspek investasi akan menjadi salah satu aspek prioritas.
Dan salah satunya adalah mengajak para pengusaha Spanyol ini untuk berinvestasi
di Kabupaten Bima,” cetusnya.
Peluang masuknya investasi di Kabupaten Bima menurutnya
sangatlah besar. Apalagi Kabupaten Bima memiliki sumber daya alam yang cukup
besar.
“Sumber daya alam Kabupaten Bima itu sangatlah besar. Jika
dikelola dengan baik dan ada dukungan investasi, maka ini tentu akan berdampak
sangat signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bima,” ujar Muma
EK.
Terbukti menurutnya, Direktur Utama PT Ecoener, Richard Thomas
Herrero, mengaku tertarik untuk menjajaki investasi di Kabupaten Bima dan menyatakan
siap berkunjung ke Kabupaten Bima.
“Iya, Direktur Utama PT Ecoener Insha Allah akan
mengunjungi Kabupaten Bima,” timpalnya.
PT Ecoener sendiri menurutnya sempat intens berdiskusi
dengan dirinya soal potensi dan peluang investasi di Kabupaten Bima seperti
potensi dan peluang di bidang pariwisata, pertanian, peternakan dan kelautan, serta
di sektor Energi.
“Dan mereka mengaku tertarik berinvestasi di sektor energi
karena perusahaan Ecoener ini bergerak di Bidang Energi,” akunya.
Intensitas komunikasi dan membangun diskusi dengan para
pengusaha baik pengusaha dalam negeri maupun pengusaha luar negeri, menurut
Muma EK, merupakan salah satu cara promosi dan menarik minat mereka untuk mau
berinvestasi di daerah.
“Inilah yang disebut political action itu. Apalagi nantinya
disertai dengan pemberian kemudahan dalam pengurusan perizinan dan menghindari
pungli. Maka akan lebih mudah lagi menarik hadirnya investasi di daerah,”
pungkasnya. (**)