Garda Asakota.com.-Rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir dan pedagang di lingkungan pasar Amahami Kota Bima, selain karena terlalu tingginya target yang ditetapkan, juga diakui karena faktor kondisi sosial masyarakat.
“Jadi, apa yang disampaikan pak Kadis Koperindag itu memang benar adanya,” ujar Kepala UPT Pasar Amahami, Arif Rahman, SE, kepada media ini, Rabu (24/7/2024).
“Selain karena tingginya target retribusi parkir yang tidak berbanding lurus dengan kondisi lapangan, rendahnya capaian PAD itu juga karena faktor sosial masyarakat. Ini juga harus dipahami, nggak bisa kita paksain ikuti keinginan kita,” katanya.
Untuk itu, agar setoran PAD di Pasar Amahami benar benar efektif dan berjalan sesuai harapan kedepannya, rencananya pemerintah akan menyerahkan pengelolaannya ke pihak ketiga.
“Nanti akan dipihak ketigakan soal parkir ini, rencananya tahun 2025,” pungkasnya. (GA. 003*)