TGH Abdurahim Haris, MA, bersama Isteri tercinta, Hj. Siti Sundari, dari Perwakilan Ebad Bima. |
Madinah, Garda Asakota.-
Bagi umat muslim, siapa yang tidak rindu dan bermimpi untuk segera menunaikan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci, termasuk umat muslim di Indonesia, khususnya Kota dan Kabupaten Bima Provinsi NTB.
Namun, pandemi Covid19 yang melanda saat ini memberi ketidak pastian penyelenggaraan haji dan umrah. Selama tahun 2020 hingga 2021 kemarin, pemerintahan Arab Saudi melakukan penutupan haji dan umrah mengingat wabah yang melanda dunia ini masih terus berlangsung.
Namun di tahun ini kabar baiknya, pemerintah segera memberangkatkan umrah pada awal Januari 2022, menyusul pembukaan pembatasan di Arab Saudi di Desember 2021. Tentu perjalanan haji dan umrah tahun ini tetap dalam mekanisme prosedur dan protokol keberangkatan covid19.
Mengawali umrah perdana tahun ini sebelumnya Pemerintah telah memberangkatkan khusus tim advance dari pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) untuk melaksanakan umrah perdana ke Tanah Suci Mekkah, termasuk dari Perwakilan Ebad Bima dan Ebad Pasuruan.
Dengan penuh rasa haru dan bahagia, tim advance ini merasa bersyukur karena Pemerintah Arab Saudi sudah membuka ijin haji dan umrah bagi umat muslim.
“Alhamdulillah dengan mengucapkan beribu syukur kepada Allah SWT, kami sudah sampai di masjid Quba, kami sudah berziarah di masjid Quba.
Mudah mudahan jamaah Bima yang tertunda keberangkatannya, akan datang mengunjungi masjid Quba seperti yang dilakukan saya bersama isteri tercinta saat ini,” ungkap TGH Abdurahim Haris, MA, kepada Garda Asakota dari Kota Suci Madinah, Rabu lalu, 5 Januari 2022.
Sebagai bentuk komitmen mendukung kebijakan Pemerintah, Perwakilan Ebad dari Bima, TGH Abdurahim Haris, MA, bersama Perwakilan Ebad Pasuruan, siap menyukseskan pelaksanaan Umrah 2022 terutama patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Saya Perwakilan Ebad dari Bima, bersama Perwakilan Ebad Pasuruan, siap menyukseskan pelaksanaan Umrah tahun 2022,” ucapnya.
Sementara itu, di sela-sela rangkaian perjalanan umrah, TGH. Abdurahim Haris yang saat itu didampingi isteri tercinta, Hj. Siti Sundari, berkesempatan berziarah ke tempat tempat bersejarah seperti Sumur Adzaq letaknya bersebelahan dengan masjid Quba.
Adzaq merupakan salah satu sumur peninggalan dari Nabi Muhammad SAW. Begitu menakjubkan, konon sumur ini tak pernah mengalami kekeringan sedikitpun semenjak peninggalan sang rasul.
“Sumur yang tidak pernah kering, sebelumnya jamaah umrah dari Bima tidak pernah datang ke sini. Sekarang Alhamdulillah sudah dibuka oleh Pemerintahan Arab Saudi, mudah mudahan biasa mengunjungi tempat ini,” ungkap Hj. Siti Sundari, yang juga pemilik Muthmainnah Home Stay Kota Bima ini. (GA. 212*)