Blog  

Untuk Kota Bima yang Jauh Lebih Baik, Pj Walikota Pimpin Rakor Bersama Forkopimda

 

Pj Walikota Bima saat memimpin rapat bersama Forkopimda.






Kota Bima, Garda Asakota.-




Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, memimpin rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) membahas sejumlah poin penting dalam rangka menyamakan persepsi untuk Kota Bima yang jauh lebih baik. 



Rapat koordinasi yang di gelar di Bukit Jatiwangi, Rabu malam, 22 November 2023, membahas sejumlah poin, diantaranya kesiapan pemerintah daerah menghadapi Pemilu 2024, kamtibmas, kelangkaan air bersih, mitigasi bencana jelang musim hujan, kebersihan kota, penataan wajah kota hingga penertiban pedagang kaki lima.




Hadir dalam rapat Forkopimda tersebut antara lain, Pj. Walikota Bima, Sekda Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Kepala Pengadilan Negeri Raba Bima, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima.



Pj menegaskan, berhubung saat ini memasuki musim hujan, perlu adanya kesiapan mitigasi bencana khusus kepada kelurahan-kelurahan yang rawan banjir. Perlu dilakukan pemetaan lokasi rawan langganan bencana, sehingga pada saat bencana terjadi, pemerintah sudah tahu siapa yang melakukan apa dan siapa yang berbuat apa.


H. Rum juga menyoroti ketika terjadi bencana, sering dijumpai di lapangan lambannya distribusi bantuan tanggap darurat bagi korban bencana.


“Saya minta siapkan payung hukum kaitan itu, siapkan jalur evakuasi dan logistik dari sekarang,” ujarnya.


Penjabat HM Rum menambahkan, hingga saat ini masih terjadi pembiaran kepada masyarakat yang berjualan diatas trotoar yang seharusnya bagi pengguna jalan kaki. Ia berharap jajaran Pol PP lakukan diplomasi dengan para PKL.


“Jangan kalah sama preman, bersihkan seluruh trotoar di Kota Bima dari para pedagang, karena mereka berjualan diatas tempat yang bukan seharusnya,” tandasnya. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page