Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima menggelar acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di SDN 55 Dara. Kegiatan dihadiri oleh Asisten III Setda Kota Bima bidang Administrasi Umum, Drs. H. M. Saleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima, Syahruddin, S.H, pimpinan organisasi wanita, para kepala perangkat daerah, guru serta ratusan murid dari berbagai sekolah di Kota Bima.
Asisten III Setda Kota Bima, Drs. H. M. Saleh menekankan bahwa anak merupakan amanah terbesar bangsa yang harus dijaga, dilindungi, dan diberdayakan.
“Kita ingin memastikan setiap anak di Kota Bima tumbuh dalam suasana yang aman, sehat, bahagia, dan berdaya. Hari Anak Nasional menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan hal itu.” ungkapnya.
Ia juga menyoroti masih adanya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bima yang perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Bima berkomitmen memperkuat perlindungan anak melalui empat pilar utama pemenuhan hak anak, perlindungan anak dari kekerasan, penelantaran, eksploitasi, dan diskriminasi, pengembangan kapasitas orang tua dan keluargad dan peningkatan lingkungan dan layanan ramah anak.
Pemkot Bima akan memperkuat layanan pendampingan bagi anak korban kekerasan, serta memastikan tata kelola Kota Layak Anak di seluruh kelurahan dan kecamatan dapat berjalan efektif melalui kolaborasi lintas‑instansi dan lembaga masyarakat,” tambahnya.
Sebagai perwakilan Walikota Bima, Asisten III juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program makanan bergizi di sekolah agar memberikan manfaat maksimal bagi tumbuh kembang anak‑anak Kota Bima.
Di hadapan anak‑anak yang hadir, Drs. H. M. Saleh memberikan pesan inspiratif, gunakan kesempatan ini untuk bermimpi besar, belajar sungguh‑sungguh, dan jadilah generasi yang membawa kemajuan bagi Kota Bima, NTB, dan Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Asisten III menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan HAN 2025.
“Semoga peringatan ini tidak sekadar menjadi seremonial, tetapi menjadi titik tolak aksi nyata untuk menciptakan perubahan positif bagi anak‑anak Kota Bima,” tutupnya. (GA. 212*)
