Bersama Jajaran KPUD, Bupati Bima dan Forkopimda Hadiri Pemusnahan Kertas Suara Rusak

Kegiatan pemusnahan surat suara rusak di KPU Kabupaten Bima, Selasa (13/2/2024).

Garda Asakota.Com.-Sehari menjelang pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Selasa (13/2/2024)  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima melakukan pemusnahan kertas suara rusak yang dipusatkan di halaman kantor lembaga penyelenggara Pemilu tersebut. 

Selain Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, hadir juga Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK, Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S.Pd., Ketua Bawaslu Junaidin, S.Pd beserta Komisioner Abdullah, SH,  Staf Ahli, Asisten lingkup Sekretariat Daerah dan Kepala Bakesbangpol, Drs. Syahrul. 

Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S.Pd menjelaskan pemusnahan surat suara yang rusak merupakab hasil sortir lipat dan sudah dilaporkan ke penyedia untuk  dilakukan penggantian. 

Sesuai ketentuan, kata dia KPU melakukan distribusi  surat suara adalah tepat jumlah dengan  tambahan surat suara 2 persen berbasis TPS.

Kertas suara yang rusak sebanyak 339 kertas suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden,  681 kertas suara DPR RI, 57 kertas suara DPD RI, 428 kertas suara DPRD Provinsi dan 1.577 kertas suara DPRD Kabupaten/kota. 

Terkait proses distribusi logistik Pemilu dari KPU ke 18 Kecamatan,  sudah  dituntaskan Senin malam. Beberapa kecamatan sudah melakukan distribusi logistik ke desa-desa dan hari ini proses distribusi diupayakan paling lambat jam 19.00 Wita sudah  tiba di TPS. “Kita berharap Pemilu berlangsung aman dan damai tanpa gaduh,” imbuhnya. 

Senada dengan Ketua KPU, Bupati Bima  Hj. Indah Dhamayanti Putri mengharapkan agar Pemilu serentak tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa gejolak. 

Dirinya kembali mengimbau agar masyarakat yang memiliki hak suara dapat menggunakan hak pilihnya sehingga tingkat partisipasi pemilih pada tahun ini mengalami peningkatan dibanding Pemilu pada tahun 2019 lalu. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page