Kota Bima, Garda Asakota.-Pembangunan berbagai infrastruktur fisik masih
menjadi kebutuhan utama yang diusulkan masyarakat pada saat gelaran acara
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Kolo
Kecamatan Asakota Kota Bima.
Digelar di Aula Kantor Kelurahan Kolo pada Sabtu 09 Maret 2024, beragam usulan pembangunan infrastruktur fisik diajukan masyarakat.
Ketua RW.03, Umarba, salah satunya, mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dapat membangun Posyandu dilingkungan RT 05.
“Pengadaan tong sampah mini tiap rumah, perbaikan gang dan saluran,” usul Umarba.
Tidak ketinggalan warga di RW 04 yang diwakili Jaharuddin berharap adanya program pengaspalan gang di lingkungan RT 7.
Sementara, Ketua RW 05,Najamuddin mengusulkan adanya perbaikan jalan lingkungan dan perbaikan saluran perpipaan air menuju kuburan.
Demikian juga dengan Ketua RW 06, Suparman berharap adanya perbaikan jalan lingkungan di RT 11.
Sementara ketua RW 0, Junaidin mengusulkan pembangunan pagar SMP 10 Kolo, aspal jalan menuju Sanumbe, perluasan lahan kuburan, bedah rumah kumuh dan pembangunan deker menuju Sanumbe.
Sedangkan mewakili lingkungan Bonto tokoh masyakarat setempat, Ilham meminta adanya rabatnisasi gang dan peningkatan jalan lingkungan, pembangunan posyandu, talud dan deker di RT 15.
Menanggapi beragam usulan warga tersebut, Lurah Kolo, Rustam, SE., mengatakan bahwa untuk kelurahan Kolo kedepan akan lebih banyak usulan Musrenbang yang selaras dengan usulan reses anggota Dewan.
“Sehingga usulan warga tersebut dapat di akomodir lebih banyak lagi karena di 2025 nanti Kelurahan Kolo punya dua (2) Wakil di DPRD,” ujarnya optimis.
Di tahun ini saja, Kata Rustam, Kelurahan Kolo mendapat kucuran dana sedikitnya Rp 3 miliar untuk penanganan 12 item pekerjaan fisik.
“Dan mungkin ini angka tertinggi di Kota Bima,” timpalnya.
Berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini, kata Rustam, diantaranya rehab kantor Lurah, lanjutan Sanitasi 75 unit, pekerjaan talud di RT 17 sekitar 100 meter di So Ati, rabat gang RT 04 sepanjang 50 meter, penimbunan di belakang Pustu Bonto dan talud bahu jalan di So Keu, serta peningkatan jalan di Rt 02.
“Karena itu sebagai warga Kolo kita harus
berbangga hati punya dua (2) keterwakilan sekaligus yang tentunya akan
memperjuangkan setiap aspirasi kita berdasar pada skala kebutuhan prioritas
masyarakat,” kata Rustam.
Turut hadir dalam acara Musrenbang tersebut Sekretaris Bappeda, Kasi di PUPR, Babinsa dan Babinkamtibmas, LPM, Karang Taruna, Ketua RW dan Tokoh Masyarakat setempat. (GA. 335*)