Gardaasakota.com.-Walikota Bima menghadiri kegiatan puncak perayaan panen karya dan prestasi yang dirangkaikan dengan penamatan dan Khataman Al-Quran siswa siswi Kelas VI SDN 1 Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa (27/05/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema sekolah sirih puan membangun generasi berkarakter untuk menumbuhkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat itu berlangsung meriah.
Kepala SDN 1 Melayu Kota Bima, Juriah, S.Pd, mengucapkan selamat datang kepada Walikota yang bisa hadir memenuhi undangannya. “Selamat datang pak Walikota, terimakasih atas kehadirannya,” ucapnya.
Pada momentum kegiatan yang juga turut dihadiri oleh Asisten II Setda, Kabid Dikdas, Korwas, K3S Asakota, Lurah Melayu serta segenap jajaran Guru SDN 1 Melayu dan para Walimurid itu Ibu Kasek menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Komite dan para Walimurid yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Ia juga menyebut, Guru dan Tenaga Kependidikan yang sudah luar biasa di tengah kesibukannya mendidik dan membina siswa siswinya.
“Untuk 66 orang anak yang hari ini menamatkan pendidikannya, tetaplah belajar, tuntutlah ilmu sampai kalian sukses. Jalagah selalu nama baik SDN 1 Melayu, terapkan selalu nilai sirih puan di manapun kalian berada,” pesannya.
Ada 7 karakter yang selalu ditanamkan pihaknya pada siswa siswi yaitu santun, inspiratif, religius, inovatif, harmoni, pribadi unggul dan handal.
Untuk itu, dia berharap para Alumni SDN 1 Melayu Kota Bima bisa menjadi orang sukses nantinya. “Seperti bapak Walikota Bima yang juga alumni sekolah ini,” harapnya di sambut tepuk riuh yang hadir.
“SDN 1 Melayu bukan sekedar sekolah besar, tapi sudah menghasilkan orang orang besar seperti Walikota saat ini, Wakil Bupati Bima, dan Asisten II Kota,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Walikota Bima, H.A. Arahman H. Abidin, S.E, mengutarakan bahwa momentum hari ini bukanlah hari biasa, sebab hari ini adalah hari panen dari kerja keras semangat belajar dan keikhlasan anak anak didik selama enam tahun belajar di SDN 1 Melayu.
“Hari ini juga menunjukan bukti bahwa pendidikan yang dibangun menjadi bekal yang besar di masa depan,” imbuhnya.
Diakuinya bapak dan ibu guru sudah menorehkan tinta emas kepada anak anak didiknya baik secara akademik lebih lebih pendidikan Al-Quran selama enam tahun. Untuk itu dia berharap dari didikan itu akan lahir orang orang hebat di masa datang
“Kalian mungkin masih kecil tapi mimpi kalian harus besar, di tangan kalianlah masa depan Kota Bima ini kami titipkan, karena itu pendidikan dimulai dari sekarang dengan hati yang bersih dan niat yang baik,” ucap Aji Man, sapaan akrab suami tercinta dari Hj. Badrah Ekawati ini.
Menurutnya, Pemkot Bima sangat menaruh perhatian besar pada pendidikan usia dini karena karakter seseorang itu dibentuk dari masa kecil.
“Kalian tidak sedang belajar membaca menulis dan berhitung saja tapi kalian sedang belajar jujur, disiplin, sopan santun, peduli dan berani bermimipi besar,” tegas pria yang juga sempat mengenyam pendidikan di SDN 1 Melayu ini selama empat tahun lamanya.
Hari ini kalian sudah membuktikan satu hal penting, bukan hanya siswa berprestasi saja tapi mampu menyelesaikan khataman Al-Quran. Betapa bangganya orangtua, guru dan kita semua, maka teruskanlah kebiasaan ini jadikan Al-Quran sebagai sahabat dan pelita dalam hidupmu, demikian pesan spirit Walikota Bima. (GA. 003*)