Blog  

29 Cabor Lolos Pra PON 2024, Mori Hanafi: Luar Biasa dan Pertama Kali dalam Sejarah

 

Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi, berpose bersama Sekum KONI NTB dan para Wakil Ketua Umum KONI NTB, Senin 25 September 2023.

Mataram, Garda Asakota.-

 


Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mori Hanafi, mengungkapkan dari 33 Cabang Olahraga
(Cabor) yang mengikuti ajang kualifikasi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 21
Aceh-Sumatera Utara 2024, sudah ada 29 Cabor yang dinyatakan lolos Pra PON
2024.

 


“Total Cabor yang mengikuti laga kualifikasi Pra PON 21 itu
secara keseluruhan 49 Cabor. Dan sudah ada 33 Cabor yang sudah berlaga. 29
Cabor dinyatakan lolos Pra PON 21. Sementara 4 Cabor dinyatakan tidak lolos,” ungkap
mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini, Senin 25 September 2024.

 


Beberapa Cabor yang dinyatakan lolos Pra PON tersebut, menurutnya,
yakni Cabor Atletik, menembak, gate ball, petanque, bermotor, hapkido, hockey, tinju,
qurash, bridge, catur, selam, tenis meja, bulu tangkis, kempo, sepatu roda, muaythai,
karate, soft tenis, balap sepeda, tenis lapangan, triathlon, dance sport, pencak
silat, berkuda, E-Sport, Aquatic, Anggar, dan selancar ombak.

 


Sementara Cabor yang gagal adalah squash, drumband, aerosport
dan golf.

 


“Jadi kalau melihat hasil seperti ini. Ini luar biasa dan
bisa dibilang ini pertamakali dalam sejarah kita,” kata pria yang juga akan
ikut berlaga dalam kontestasi Pileg 2024 DPR RI Dapil 1 NTB dari Partai Nasdem
ini.

 


Menariknya dari 29 Cabor yang lolos itu ada juga yang
menurutnya merupakan Cabor baru seperti petanque, hockey, qurash, soft tenis.

 


Selain itu, lanjutnya, dari 29 Cabor tersebut juga banyak
diantaranya yang berprestasi sangat mengagumkan.

 


“Insha Alloh ini akan menjadi cikal bakal kita dalam
berikhtiar untuk meraih target Pemerintah Provinsi meraih 20 medali emas pada
PON 2024 di Aceh-Sumut,” katanya optimis.

 


Sementara, lanjutnya, masih ada 16 Cabor lagi yang masih
akan berlaga dalam kualifikasi Pra PON 2024.

 


“Perkiraan kami yang lolos Pra PON 21 ini antara 35 sampai
37 Cabor. Cabor yang diprediksi lolos itu seperti panjat tebing, tarung drajat,
taekwondo, volley pantai. Cabor ini sudah langganan lolos dan belum dipertandingkan,”
jelasnya.

 


Prestasi yang diraih ini menurutnya sebagai wujud dari buah
kesabaran semua pihak khususnya dari para Cabor ditengah situasi dan kondisi dimana
Pemerintah Daerah juga tengah berjuang untuk menyehatkan anggaran.

 


“Kami sangat mengapresiasi semua pihak khususnya para Cabor yang
telah menorehkan prestasi dan kontribusi besarnya ini,” ungkapnya.


 

Jumlah Atlet Lolos ke PON 2024 Diperkirakan 200 Atlet

 


KONI NTB juga memperkirakan jumlah atlet nantinya yang akan
berangkat ke PON 2024 mencapai 200 atlet.

 


Untuk saat sekarang sudah ada 29 Cabor yang lolos PON 2024
dengan jumlah atletnya sudah sekitar 161 atlet.

 


Angka ini tentu saja melampaui jumlah atlet NTB di PON Papua
hanya sekitar 104 orang.

 


“Kami memperkirakan jumlah atlet nantinya akan mencapai 200
atlet. Sebab kalau nantinya Cabor Futsal dan Sepakbola lolos, maka jumlah
atletnya akan mencapai 200 atlet,” ungkapnya.

 


Tingginya lompatan prestasi ini selain mendatangkan
kebanggaan bagi daerah juga akan menuai konsekuensi dalam beberapa aspek lain.

 


“Termasuk dalam aspek penyiapan perencanaan yang matang
terhadap pelaksanaan Pelatda dan PON 2024,” kata Mori.

 


Untuk hal ini, menurutnya, secara internal KONI sudah siap
dan akan berkonsultasi lagi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, setelah itu ke
TAPD dalam hal ini PJ Gubernur dan Banggar DPRD NTB untuk mendapatkan
persetujuan terhadap program KONI di Tahun 2024.

 


“Akan tetapi, kami bersyukur dengan adanya PJ Gubernur yang
sekarang yang sangat memahami akan situasi dan kondisi NTB apalagi sosok beliau
(HL Gita Ariadi, red.) yang sangat memahami olahraga. Insha Alloh, dunia
olahraga NTB akan diperhatikan kembali,” pungkasnya. (GA. Ese*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page