Gardaasakota.com.-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri LHK, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, dan berlangsung di Jakarta.
Turut mendampingi Wali Kota Bima dalam kegiatan strategis ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Syarief Rustaman, M.AP. Kehadiran tersebut menandai komitmen kuat Pemerintah Kota Bima dalam mendukung upaya nasional pengurangan dan penanganan sampah yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Menteri LHK menegaskan bahwa untuk mencapai target Jakstranas yakni pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah hingga 70 persen pada tahun 2025 dibutuhkan kerja sama lintas sektor dan komitmen dari seluruh pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Bima menyampaikan bahwa Kota Bima terus memperkuat berbagai inisiatif lingkungan, termasuk gerakan “Kota BIMA BISA” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).
Program ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan menciptakan ruang kota yang nyaman serta asri.
“Rakornas ini menjadi momen penting untuk memperbarui strategi kita dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah. Kota Bima siap mendukung agenda nasional dan terus mendorong kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Walikota.
Selain program partisipatif, Pemkot Bima juga mendorong inovasi pengelolaan sampah melalui edukasi lingkungan di sekolah, pengembangan bank sampah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, hingga program daur ulang berbasis komunitas.
Dengan kehadiran pada Rakornas ini, Walikota berharap semangat menjaga lingkungan dapat ditularkan secara luas, mulai dari birokrasi pemerintah hingga lapisan masyarakat terbawah.
“Menjaga lingkungan adalah tugas bersama. Kota Bima tidak hanya ingin bersih hari ini, tapi juga ingin mewariskan kota yang sehat dan lestari untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (GA. 212*)