Gardaasakota.com.-Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran pembina dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Imam Syafi’i di ruang kerjanya, Senin pagi (15/9/2025). Pertemuan hangat dan kekeluargaan ini juga dihadiri Kabag Kesra Setda Kota Bima.
Dalam kesempatan itu, Pembina Ponpes Imam Syafi’i menyampaikan maksud kedatangan untuk menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kota Bima sekaligus menegaskan sikap mendukung penuh berbagai program Pemkot, khususnya di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
Wakil Walikota Bima menyambut baik dukungan tersebut dan menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada para pembina, pimpinan lembaga pendidikan, serta para ustadz pengajar Pondok Imam Syafi’i atas kunjungannya.
Bagi saya pribadi dan Pemerintah Kota Bima, ini adalah sebuah kehormatan besar. Saya menyampaikan rasa hormat kepada seluruh civitas akademika yang dengan tulus ikhlas membina generasi penerus kita,” ungkapnya.
Aba Feri, sapaan akrab Wakil Walikota Bima, menegaskan bahwa keberadaan pesantren merupakan berkah dan rahmat bagi masyarakat. Ia menyebut Ponpes Imam Syafi’i sebagai salah satu institusi pendidikan yang memberi kontribusi positif nyata bagi pembangunan karakter dan keilmuan generasi muda Kota Bima.
“Untuk itu, pengembangan sarana, prasarana, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Walikota Bima menyampaikan bahwa sektor pendidikan selalu menjadi prioritas Pemerintah Kota Bima.
Hal itu dibuktikan dengan pengalokasian 30 persen dari total APBD untuk pendidikan. “Kami sadar betul, pendidikan adalah kunci membentuk generasi Kota Bima yang cerdas secara intelektual sekaligus mulia secara spiritual,” tegasnya.
Pimpinan Ponpes Imam Syafi’i menyambut dengan antusias komitmen tersebut. Pertemuan pun diakhiri dengan peneguhan semangat bersama untuk mendorong percepatan pembangunan sektor pendidikan dan sumber daya manusia. Hal ini menjadi bagian dari ikhtiar mewujudkan Kota Bima yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan. (GA. 212*)
