Gardaasakota.com.-Sebuah sorotan tajam menyeruak di lingkungan Pemerintah Kota Bima, setelah Mobil Dinas (Mobdis) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Bima ditemukan terparkir tanpa aktivitas, sementara pejabatnya sehari-hari lebih memilih menggunakan sepeda motor pribadi. Hal ini memicu pertanyaan, apakah penggunaan kendaraan dinas sudah sesuai aturan?
Saat ditanya tentang keberadaan mobdisnya, Kabag Kesra dengan jujur mengakui, pajak kendaraan dinasnya sudah mati, belum dibayar.
“Saya nggak berani pakai, takut kena tilang,” ujarnya sembari menaiki motor bersama sopir, Senin (17/11/2025). Ketika ditanya sudah berapa lama pajaknya mati, dia menjawab, “Saya tidak cek, tapi yang jelas pajaknya mati,” sahutnya lagi.
Kabag Kesra juga tampak menghindari pertanyaan lebih lanjut, mengalihkan tanggung jawab ke Bagian Umum. “Soal banyaknya randis yang mati pajak, saya nggak tahu. Silahkan ke pihak terkait, Bagian Umum,” cetusnya singkat.
Sementara itu, Kabag Umum Pemkot Bima, Sri Rahayu, memberikan klarifikasi. Untuk Randis roda empat, kata dia, yang melapor baru satu, yaitu randis milik Staf Ahli dengan nomor EA 50.
“Yang lain belum ada laporan. Namun untuk pastinya, nanti saya cek data dulu, ini lagi jam istirahat, ntar saya kabarin,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Senin siang (17/11/2025). (GA. 003*)
