Sekretaris Gapensi Kota Bima, M. Haris, ST. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Di penghujung periode kepemimpinan Walikota HM. Lutfi, SE, yang akan berakhir pada September 2023 nantinya, angir segar bagi Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Kota Bima sebagai mitra pemerintah nampaknya belumlah ada respon baik kendati sudah beberapa kali jajaran Gapensi bertemu baik secara personal kelembagaan maupun melalui utusan.
Sekertaris Gapensi Kota Bima, M. Haris, ST, yang kerap disapa Angga mengaku, belum lama ini Gapensi Kota Bima mengutus beberapa utusan untuk bertemu dengan Walikota Bima membahas persoalan tidak diakomordinya Gapensi dalam pembangunan selama 4 tahun berjalan.
Namun kata Angga informasi yang diperoleh pihaknya dari utusan tersebut pertemuan kesekian kali dengan Walikota, lagi lagi tidak membuahkan hasil positif atau tidak ada respon baiknya.
“Seperti hasil hasil audiensi sebelumnya, kita masih diarahkan ke Sekda. Padahal Sekda itu bukan pemilik kebijakan di daerah,” terangnya kepada Garda Asakota, Rabu (8/2/2023).
Diakuinya, secara personal maupun kelembagaan Ketua Gapensi sudah beberapa kali ke kantor Walikota namun hasilnya nihil.
Bahkan dikatakannya bahwa apa yang terjadi selama empat tahun terakhir jelas jelas keberadaan Gapensi terkesan sudah tidak dihargai oleh Pemkot.
Padahal kalau soal kualitas pekerjaan konstruksi boleh di adu kontraktor lokal yang ada di Gapensi dengan kontraktor luar.
“Kami hanya meminta kepada Pemkot Bima agar Gapensi diberdayakan atau dilibatkan dalam proyek infrastruktur pemerintah,” tegas Angga lagi.
Harapannya kepada Pemkot Bima, rangkulah rekanan yang benar benar bekerja bukan sekedar label nama dan gaya tapi yang mengutamakan kualitas. (GA. 003*)