Operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkot Bima di Kelurahan Santi. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kota Bima dibawah Kepemimpinan Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, terus melaksanakan operasi pasar. Operasi rutin ini bertujuan untuk mengatasi lonjakan harga bahan pangan, khususnya beras yang telah menjadi masalah serius yang di hadapi warga Kota Bima.
Jika sebelumnya operasi pasar ini dihelat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Bima dan sejumlah kelurahan, operasi pasar yang dipimpin oleh Asisten II dan didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan, juga dilaksanakan di lapangan Volly Kelurahan Santi Kota Bima, Rabu 18 Oktober 2023.
“Kenaikan harga beras merupakan salah satu penyebab utama inflasi yang signifikan di Kota Bima. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Bima mengambil langkah berani dengan meluncurkan operasi pasar,” ungkap Asisten II Setda Kota Bima, Drs. H. Abdul Gawis.
Operasi pasar ini juga diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin merasa terbebani akibat lonjakan harga bahan pangan yang tidak terkendali.
Abdul Gawis yang juga didampingi Kabag Ekonomi Setda Kota Bima dan Perwakilan dari Dinas Sosial, Dishub dan Dinas Perikanan dan Kelautan serta Camat Mpunda dan seluruh Lurah lingkup Kecamatan Mpunda Kota Bima, menjelaskan bahwa kegiatan operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di pasar-pasar tradisional, tetapi juga diperluas hingga berbagai kelurahan di wilayah Kota Bima.
“Hal ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dan memastikan bahwa seluruh penduduk Kota Bima dapat merasakan manfaat dari program ini,” katanya.
Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pangan seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu disediakan dengan harga jual yang lebih rendah daripada harga pasar.
Kebijakan ini, kata Kadis DKP Kota Bima, Ichwanul Muslimin, SP, MM, memberikan solusi konkrit kepada masyarakat yang selama ini terkendala oleh tingginya harga bahan pangan.
Dengan adanya operasi pasar yang menawarkan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat Kota Bima akan merasa lega dan terbantu dalam menghadapi lonjakan harga yang terjadi. (GA. 212*)